Dispora Kaltim Maksimalkan Pengelolaan Anggaran untuk Olahraga Tradisional

oleh -473 views
Thomas Alva Edison

Dimensinews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya memastikan setiap anggaran yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan olahraga tradisional, dengan pengelolaan yang fleksibel dan terencana.

Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa anggaran olahraga dibagi menjadi dua jenis, yaitu anggaran tetap dan anggaran tidak tetap. Perbedaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dapat didanai dengan baik sesuai kebutuhan. “Tetap di provinsi supaya tiap tahun ada anggaran itu bedanya, tapi kalau program itu tidak tetap, maka kita bikin anggaran yang sifatnya judulnya itu suatu waktu ada, bisa dipakai, sehingga di kode rekeningnya itu tidak akan menyimpang,” ungkap Thomas.

Meskipun ada program yang sifatnya tidak tetap, Dispora Kaltim berusaha untuk memanfaatkan anggaran dengan bijak dan memastikan bahwa dana tersebut tidak terbuang sia-sia. “Misalnya saja, jika kita bingung ada acara di tingkat nasional yang tidak jelas pelaksanaannya, kita bisa berani membuat judul kegiatan seperti ‘partisipasi kecuali olahraga tingkat nasional’ untuk menjaga anggaran tetap aman,” tambahnya.

Salah satu program yang konsisten digunakan dalam pengelolaan anggaran adalah kegiatan sosialisasi olahraga, yang dianggap sebagai kegiatan yang aman dan fleksibel. “Judul yang paling aman adalah sosialisasi olahraga, jadi program kami masih aman meskipun perjalanan kami mengikuti acara di luar daerah seperti di Taman Mini Indonesia Indah untuk olahraga tradisional atau jenis olahraga lainnya,” lanjut Thomas.

Kolaborasi dengan organisasi olahraga masyarakat juga menjadi bagian dari strategi Dispora Kaltim. Thomas menjelaskan, pihaknya terus bekerja sama dengan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) yang kini menaungi 94 induk olahraga, meningkat dari sebelumnya hanya 75 induk olahraga. “KORMI adalah organisasi yang menaungi 94 induk olahraga, dan sekarang berkembang dari yang sebelumnya hanya 75 induk olahraga. Kami terus bekerja sama dengan mereka untuk mendukung kegiatan olahraga rekreasi yang dapat melibatkan masyarakat luas,” ujar Thomas.

Dengan pengelolaan anggaran yang matang dan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga, khususnya olahraga tradisional, di Kalimantan Timur, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan tetap lestari. (ADV/DISPORA KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.