DPRD Berau Dorong Disbun Kawal Petani Mandiri Sawit Agar Dapat Perhatian Swasta

oleh -14 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Anggota Komisi II DPRD Berau, Sakirman, mengimbau Dinas Perkebunan (Disbun) untuk lebih aktif mendata dan memantau kualitas tandan buah segar (TBS) petani sawit mandiri agar bisa diterima oleh perusahaan swasta dengan harga yang layak.

Menurutnya, keberpihakan Disbun terhadap petani mandiri sangat penting, terutama bagi mereka yang tidak tergabung dalam kelompok plasma.

“Ini bisa menjadi solusi dan juga sebagai pembanding bagi harga yang ditetapkan pabrik sawit yang memiliki lahan sendiri,” ungkapnya, Kamis (13/3/2025).

Ia menambahkan bahwa petani sawit mandiri memiliki peran penting dalam keberlanjutan produksi CPO dan harus mendapatkan perhatian yang sama dengan kelompok plasma.

“Perhatikan izin guna lahan dan kelengkapan administrasi mereka, supaya hasil produksinya sesuai dengan standar pabrik CPO,” ujarnya.

Sakirman juga mengingatkan bahwa peningkatan produktivitas pabrik tidak boleh mengabaikan aspek legalitas dan pengawasan dari dinas terkait.

“Jangan sampai ada kelalaian dalam perizinan lahan yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya.

Lebih lanjut, politisi dari PKS ini menyarankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mempertimbangkan peran Perusahaan Daerah (Perusda) dalam industri CPO.

“Jika benar ada rencana penambahan pabrik CPO di Berau, Perusda bisa ikut berpartisipasi untuk membantu tenaga kerja lokal dan mendukung petani mandiri,” katanya.

Sakirman menilai beberapa lokasi seperti Suaran, Gurimbang, dan Mangkajang strategis untuk pendirian pabrik CPO baru karena dikelilingi perkebunan sawit milik petani.

“Kalau Perusda bisa membangun pabrik CPO dan menggandeng investor, ini akan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan petani mandiri dan memastikan TBS terserap optimal,” pungkasnya. (adv/dprd25/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.