Sri Juniarsih Tegaskan Sinergi PKK dan Pemerintah Harus Nyata, Bukan Sekadar Seremonial

oleh -28 views
TIM Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Tim Pembina Posyandu dari 13 kecamatan se-Kabupaten Berau, yang dikukuhkan Bupati Berau Senin (16/6/2025), di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Tanjung Redeb. foto Toni Arman

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi mengukuhkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Tim Pembina Posyandu dari 13 kecamatan se-Kabupaten Berau, Senin (16/6/2025), di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Tanjung Redeb.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Berau, Sri Aslinda Gamalis, menyampaikan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah melalui berbagai kesepakatan bersama lintas perangkat daerah, agar program-program yang dijalankan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Secara bertahap, Tim Pembina Posyandu akan mendorong transformasi posyandu menjadi posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Saat ini sedang disiapkan draft Peraturan Bupati Berau terkait hal tersebut,” ungkap Sri Aslinda.

Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari bupati, wakil bupati, sekda, serta perangkat daerah agar program TP PKK dan Tim Pembina Posyandu berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Bupati Sri Juniarsih dalam sambutannya mengingatkan bahwa sinergitas antara TP PKK dan pemerintah daerah tidak boleh hanya bersifat administratif atau berhenti pada MoU semata.

“PKK harus benar-benar menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Kita punya 13 kecamatan, 100 kampung, dan 10 kelurahan, dan semua perlu disentuh dengan program yang nyata,” ujar Sri Juniarsih.

Ia menekankan, pelibatan para kepala OPD sebagai anggota pembina posyandu adalah bentuk nyata bahwa sinergitas ini harus dilakukan secara struktural dan operasional.

“PKK adalah garda terdepan dalam membina keluarga berkualitas. Karena keluarga adalah fondasi SDM, dan SDM yang kuat diperlukan untuk mengelola kekayaan alam kita yang melimpah,” tambahnya.

Sri Juniarsih juga mengingatkan pentingnya kontribusi PKK dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, hingga lingkungan hidup. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah tak lepas dari kekuatan keluarga.

“Jalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya. Sinergi kita harus konkret dan berdampak, bukan hanya sekadar seremonial atau kesepakatan di atas kertas,” pungkasnya.

(Ton/eff)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.