Arman Nofriansyah: UMKM Disabilitas Juga Harus Diperjuangkan

oleh -227 views
UMKM pada Hari Koperasi Nasional 2025 yang digelar di halaman Graha GOR Pemuda, Tanjung Redeb, Jumat (1/8/2025).foto Toni Arman Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Perhatian terhadap pelaku UMKM dari kalangan penyandang disabilitas menjadi sorotan penting dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional 2025 yang digelar di halaman Graha GOR Pemuda, Tanjung Redeb, Jumat (1/8/2025).

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari lomba olahraga hingga pameran produk UMKM, baik kuliner tradisional maupun makanan kekinian dari berbagai kecamatan.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut, khususnya karena membuka ruang bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas. Menurutnya, ini merupakan langkah inklusif yang harus terus didorong.

“Di era sekarang, siapa pun bisa menciptakan peluang usaha. Tapi jangan sampai sektor UMKM ini hanya didominasi oleh masyarakat tanpa disabilitas. Yang berkebutuhan khusus pun bisa berkontribusi, asal diberi ruang yang layak,” kata Arman, Sabtu (2/8/2025).

Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi yang adil dan berkeadilan harus merangkul semua kalangan, termasuk komunitas disabilitas. Tantangan utama yang masih dihadapi para pelaku UMKM, terutama dari kelompok ini, adalah akses terhadap wadah berjualan yang layak.

Sebagai bagian dari komisi yang membidangi sektor ekonomi, Arman menegaskan dirinya dan rekan-rekannya di DPRD akan terus memberikan perhatian terhadap kesinambungan program pemberdayaan UMKM disabilitas.

“Perhatian pemerintah harus merata. Misalnya dalam bentuk bantuan peralatan usaha, modal, sampai pendampingan manajemen agar usaha mereka bisa berkembang,” jelasnya.

Lebih jauh, Arman mendorong Diskoperindag untuk membuka kolaborasi yang lebih luas dengan lembaga pelatihan, komunitas disabilitas, dan pelaku usaha lainnya, agar produk-produk UMKM disabilitas dapat memiliki akses pasar yang lebih besar dan berkelanjutan.

“Dengan dukungan yang tepat, UMKM disabilitas bukan hanya bertahan, tapi juga bisa bersaing dan tumbuh,” pungkasnya.

(adv/dprd25/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.