DLHK Berau Perkuat Pengawasan Limbah B3 Lewat Aplikasi SPEED

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Berau kini memperkuat sistem pelaporan dan pengawasan melalui aplikasi Sistem Pengawasan dan Evaluasi Digital (SPEED).

Kepala Bidang Pengawas Lingkungan Hidup Khusus Limbah B3 DLHK Berau, M. Reza Pahlevi, menjelaskan SPEED dirancang untuk merekam seluruh proses perjalanan limbah B3, mulai dari penghasil hingga ke pengolah, pemusnah, atau penimbun akhir. Aplikasi ini juga langsung terkoneksi dengan pengawas di tingkat kabupaten, provinsi, hingga kementerian.

“Dengan SPEED, posisi limbah bisa dilacak secara real time. Kami bisa tahu apakah limbah sudah sampai ke pengolah terakhir atau belum. Kalau belum, teguran bisa langsung diberikan kepada pengangkut atau penghasil,” jelas Reza.

Menurutnya, setiap pihak yang terlibat, baik penghasil, pengangkut, pengumpul, maupun pengolah, memiliki akun tersendiri untuk memastikan pelaporan berlangsung transparan. Bahkan, sistem dapat mendeteksi berapa lama limbah berhenti di tiap titik.

“Misalnya, pengumpul hanya boleh menyimpan maksimal 90 hari. Kalau lebih dari itu, langsung kami berikan teguran,” tambahnya.

Lebih lanjut, Reza menegaskan bahwa pengawasan disesuaikan dengan kewenangan perizinan. Untuk penghasil, pengawasan dilakukan oleh kabupaten/kota. Sementara pengumpul, pemusnah, atau penimbun yang izinnya diterbitkan oleh provinsi atau kementerian, maka pengawasannya menjadi kewenangan mereka.

“Namun demikian, provinsi dan kementerian tetap bisa melakukan pengawasan langsung ke daerah,” pungkasnya.

(ton)