BSU dan BLT Harus Tepat Sasaran

oleh -572 views
Feri Kombong

TANJUNG REDEB DIMENSINEWS – Ketua Komisi I DPRD Berau mengingatkan Pemkab Berau, dalam penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pusat 3 September lalu tepat sasaran.

Untuk itu, data penerima sasaran harus benar-benar sesuai. Jangan sampai, warga yang seharusnya dapat malah tidak dapat. Dan yang tidak dapat malah menerima bantuan lantaran tidak akuratnya data yang digunakan.

“Data penerima manfaat bantuan itu setidaknya dilakukan verifikasi lebih dulu. Tujuannya untuk melihat apakah data itu akurat atau tidak. Kita tidak ingin ada warga yang membutuhkan malah tidak dapat, karena ketidakakuratan data yang digunakan,” jelasnya.

Hal itu diutarakannya, mengingat saat penyaluran BLT beberapa waktu lalu, sempat menuai protes masyarakat. Yang mempertanyakan pendataan warga yang berhak menerima bantuan. Feri juga mengingatkan, Dinas Sosial Berau agar memperhatikan penyaluran BLT fakir miskin, yatim-piatu, serta jompo.

“Intinya jangan sampai salah sasaran, karena kejadian tersebut sangat riskan,” jelasnya.

Diungkapkannya, di era moderen sekarang, tidak ada lagi hal-hal yang bisa disembunyikan, dan melakukan verifikasi pun juga tidak sulit. Sehingga, jika penyaluran bantuan tidak tepat sasaran, maka banyak masyarakat yang akan menyorotinya. Terutama mereka yang kerap menggunakan sosi paal media untuk melakukan pengawasan.

“Khawatirnya, ketika nanti ada yang tidak dapat, padahal dia sangat layak mendapatkannya. Itu bisa bisa menjadi bumerang ketika kitac membagikan, seperti diprotes karena tidak tepat sasaran atapun lain sebagainya,” tegasnya.

Disebutnya, proses pendataan jadi sangat riskan. Sehingganya Dinas Sosial diminta selalu melibatkan aparatur kampung dan kelurahan hingga RT, dalam melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan. “Data RT itu bisa dibilang akurat, karena mereka yang lebih mengetahui kondisi dari warganya,” katanya.

Intinya jika realisasinya tepat sasaran, dirinya yakin, tidak akan ada yang mengeluh atau meributkan sesuatu hal terkait bantuan tersebut.

Sebelumnya, pambagian BLT dari pemerintah sebagai kompensasi kenaikan BBM, dianggap tak merata. Sebab masih ada beberapa warga yang masuk kategori tak mampu, luput dari sasaran bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut (hel/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.