TANJUNG REDEB DIMENSINEWS – Ketua DPRD Berau Madri Pani berharap anggaran untuk pembinaan olahraga dapat ditambah agar memberikan semangat dan motivasi atlet untuk berjuang mendapatkan prestasi.
Menurutnya, saat ini kita berharap setiap atler dapat memberikan prestasi saat mengikuti event apapun, termasuk atlet yang berlaga di Popda dan Porprov Kaltim 2022. Namun itu tidak disertai dengan dukungan anggaran yang maksimal.
Atlet kata diterangkannya, juga memiliki tuntutan hidup sama seperti masyarakat umum lainnya. Namun disisi lain, ada tanggungjawab yang harus diwujudkan, yakni berlatih rutin agar bisa memenangi setiap event.
“Jika tidak didukung dengan anggaran maksimal. Mereka juga tidak akan terkendala. Mulai dari latihan training center, suplemennya mereka. Itu semua butuh dukungan dari pemerintah. Bagaimana mereka bisa mendapatkan prestasi atau medali, sementara tidak didukung anggaran,” ungkapnya, usai menghadiri pelepasan 79 atlet Kontingen Berau di Popda XVI Paser.
Dirinya juga menyoroti pelaksanaan Porprov 2022 yang akan diselenggarakan pada November mendatang. Saat ini kata dia, tidak sedikit pengurus cabor yang mengeluh akibat minimnya anggaran untuk latihan atlet. Belum lagi kecukupan suplemen yang harus terpenuhi.
Padahal kata dia, Porprov merupakan event olahraga tertinggi di Kaltim, dan Berau menjadi tuan rumah dalam kejuaraan. Sangat disayangkan, jika persiapan dilakukan kurang maksimal.
“Dari segi pendanaan saja belum maksimal. Kurang lebih sebulan lagi kita ini mau Porprov, tapi banyak cabor mengeluh soal peralatan pertandingan. Kita ingin juara, tapi tidak didukung dengan dana maksimalnya” ungkapnya.
Dikatakan Madri, sebenarnya pemerintah daerah memiliki dana, dan bupati sebagai penentu kebijakan. Olahraga kata dia, harus dijadikan salah satu program prioritas pemrintah daerah. Terutama dalam mencetak atlet profesional.
“Kalau mau maju olahraganya, back up nya jangan setengah-setengah tapi harus maksimal,” katanya.
Madri Pani juga menyebut, dengan memberikan anggaran yang bagus bagi pembinaan olahraga, maka akan cukup mudah mendapatkan atlet-atlet potensial. Karena, untuk mendidik atlet profesional tentu harus dilakukan sejak dini.
“Kondisi ini yang belum begitu terlihat di Kabupaten Berau. Tentu kami dari DPRD Berau, meminta pemerintah Kabupaten Berau untuk lebih memperhatikan kemajuan olahraga kita. Agar kedepan juga, atlet bisa memberikan hasil yang terbaik bagi daerahnya,” pungkas Madri . (Hel/adv)