Sering Ditabrak Tongkang, Falentinus Minta Alur Sungai Diberi Rambu

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Anggota DPRD Berau Dapil II Fraksi Demokrat, Falentinus Keo Meo, ikut menyoroti peristiwa tabrakan jembatan Gunung Tabur, oleh salah satu Tongkang Bermuatan Batubara beberapa waktu lalu.

“Karena sudah beberapa kali ditabrak, maka yang pertama harus dibuat adalah rambu di sepanjang alur sungai. Mengapa rambu? Agar pengguna alur sungai ini paham dimana saja posisi rawan, sehingga nahkoda kapal bisa lebih fokus,” jelas Falentinus ditemui Jumat (24/3/2023).

Untuk alur sungai sebenarnya sudah ada aturan lalu lintas sungai dan kapal pandu, yang merupakan kewenangan dari KUPP Berau. Untuk itu, saat memberikan izin gerak maka harus dilihat lagi lebih teliti.

” KUPP juga harus lebih tegas lagi kepada pemohon. Saat hendak bergeraknya sebuah armada, disampaikan apa saja SOPnya. Aturannya, kalau ukuran ponton atau tongkang itu minimal ada 2 tugboat depan dan belakang yang mengendalikan. Terlebih lagi pada saat arus sungai tengah deras, ini kuncinya di pengontrolan dari pihak pihak terkait,” tambahnya.

Lebih jelas dikatakannya, efek jera pun perlu diterapkan agar kejadian yang sama tak lagi terulang. Juga menjadi contoh bagi yang lain. Apalagi dampak dari tabrakan itu cukup fatal, bahkan bisa menyebabkan kondisi penahan jembatan miring.

“Ini kan jadi berbahaya, dampaknya kalau sampai miring pasti safetynya berkurang. Kalau terus-terusan terjadi, bisa saja malah kejadian tidak diinginkan terjadi,” tutupnya.

Dirinya berharap pihak-pihak terkait dapat meningkatkan kerjasama pengawasan, antara KUPP Berau, angkatan laut, Pol Airut untuk bekerjasama melakukan pengawasan di alur lalu lintas sungai dan laut. (ADV/Ria)