Program BPJS Gratis Jangan Bebankan ke ADK

TALISAYAN.DIMENSINEWS –

Salah satu program yang sangat membantu masyarakat yakni program BPJS kesehatan gratis. Namun sayangnya, anggaran untuk pembayaran iuran tersebut masih dibebankan ke Alokasi Dana Kampung (ADK).

“Program ini kan merupakan salah satu program pemerintah daerah Kabupaten Berau, yang juga merupakan salah satu dari visi misi Bupati Wabup terpilih. Untuk itu, diharapkan iuran yang dibayarkan juga menjadi tanggungan Pemerintah Daerah,” terang Wakil II Ketua DPRD Berau, Ahmad Rifai, saat hadir dalam Musrenbang Kecamatan Talisayan, Selasa (28/2/2023).

Dijelaskannya, jika anggaran pembayaran iuran BPJS itu tidak dibebankan ke ADK, maka kampung akan lebih bisa berkembang dengan penggunaan ADK yang lebih maksimal. Misalnya untuk infrastruktur kampung dan lainnya.

Lagipula, hingga saat ini juga penyaluran BPJS kesehatan bagi masyarakat kurang mampu ini, belum maksimal. Mencontoh di Kabupaten Bulungan, Kaltara, biaya iuran BPJS untuk masyarakat kurang mampu sudah tercover 90 persen. Kartu BPJS bisa langsung berlaku meskipun baru dibuat. Sedangkan di Berau, belum bisa langsung digunakan karena masih mengcover 70 persen. 

“Saat masih pakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan RT atau Lurah, masyarakat kurang mampu yang sedang sakit dapat dibantu. Sekarang pas sudah beralih ke BPJS justru malah sulit. Harapannya, program BPJS Kesehatan gratis ini jadi prioritas. Apalagi itu masuk dalam salah satu program unggulan juga,” tambahnya. (ADV/Ria)