TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Pengimplementasian Kabupaten Layak Anak (KLA) di Berau sudah dilakukan maksimal oleh Pemkab Berau. Kerjasama yang apik antara OPD bergabung dalam sebuah gugus tugas KLA, sehingga semua sektor bisa tercover.
“Pencapaian yang sudah ada kita lakukan evaluasi, seperti di tahun 2022 lalu. Evaluasi itu dilakukan oleh tim gugus tugas KLA Kabupaten Berau, melalui evaluasi mandiri capaian KLA 678 poin dari kelembagaan. Serta, 24 indikator kecamatan layak anak (Kelana) dan desa/kelurahan layak anak (Dekala),” ujar Wakil Bupati Berau Gamalis, saat menghadiri verifikasi lapangan hybrid KLA, yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), melalui zoom meeting, Senin (5/6/2023).
Selain bagian dari upaya untuk mewujudkan KLA naik tingkat menjadi Madya, kegiatan ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak, melalui implementasi KLA.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan implementasi KLA di Kabupaten Berau ini. Dan optimis juga bisa naik tingkat,” tambah Gamalis, yang didampingi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau.

Untuk indikatornya yakni terdiri dari 5 klaster hak anak yang menjadi konsen Pemkab, dalam mewujudkan peningkatan status. Pertama klaster hak sipil dan kebebasan yang dikoordinatori Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), kemudian klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif dikoordinatori Dinas Sosial.
Selanjutnya, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, koordinatornya Dinas Kesehatan. Klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, koordinator dinas pendidikan. Terakhir, klaster perlindungan khusus dimana DPPKBP3A jadi koordinatornya.
“Semoga semua implementasi Bumi Batiwakkal menuju KLA ini mendapat apresiasi baik dari Kementerian PPPA RI, sehingga Kabupaten Berau bisa naik tingkat menjadi Kabupaten Layak anak peringkat madya,” pungkasnya. (ADV/Ria)