Mantapkan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin

oleh -3,437 views
Kadis kesehatan Berau dr Totoh Hermanto, Kabid Kesmas Suhartini SKM MAP bersama peserta orientasi pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin di ruang rapat gedung Bapelitbang Selasa (13/6/2023). (Helda/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Untuk lebih meningkatkan dan memantapkan pelayanan kesehatan reproduksi pada calon pengantin, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau mengadakan orientasi pelayanan kesehatan reproduksi pada calon, dengan mengundang seluruh kepala puskemas, kepala KUA, Kemenag dan organisasi keagamaan se Kabupaten Berau.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau dr Totoh Hermanto dalam acara pembukaan mengungkapkan bahwa orientasi ini untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan calon pengantin, Selasa (13/6/2023) di ruang Rapat Gedung Bapelitbang Tanjung Redeb.

“Disamping untuk memantapkan pelaksanaan pelayanan kesehatan terpadu dalam mendukung akselerasi pencapaian indikator akses universal kesehatan reproduksi,” lanjutnya.

Sementara itu ketua panitia pelaksana Suhartini SKM MAP melaporkan bahwa pelaksanaan orientasi ini diantaranya berdasarkan UU no 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang, uu no 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan peraturan pemerintah no 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi.

“Selain untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan reproduksi juga untuk cakupan pelayanan calon pengantin serta meningkatkan kerjasama yang baik antara KUA, lintas agama lainya dalam pelayanan kesehatan reproduksi. “ kata Suhartini yang juga Kepala Bidang Kesehatan Dinkes Kabupaten Berau.

Ketua panitia pelaksana orientasi , Suhartini SKM MAP. (Dimensinews)

Dalam orientasi ini yang berlangsung selama 3 hari ini, lanjut Suhartini ada nota kesepakatan pelayanan kesehatan reproduksi pada calon pengantin antara Dinas Kesehatan, Kemenag dan tokoh Masyarakat.

Pada hari pertama orientasi, pemateri di isi Suhartini SKM MAP dengan materi kebijakan pelayanan kesehatan calon pengantin, Misbahul Ulum dari Kemenag dan dr Lany dari Rumah Sakit Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Misbahul Ulum dalam pemaparannya, materi kursus calon pengantin tertumpu pada 7 aspek, yakni tata cara prosedur perkawinan, pengetahuan agama, peraturan perundang undangan bidang perkawinan dan keluarga, kesehatan dan reproduksi, manajemen keluarga, psikologi perkawinan dan keluarga, sedangkan terakhir adalah ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan.

Orientasi berlangsung aktif dan komunikatif, peserta yang terdiri dari 21 kepala puskesmas, 13 orang kepala KUA, 2 orang dari Kemenag dan 5 orang tokoh masyarakat dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) . (adv/kes/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.