TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-Kesultanan Gunung Tabur sedang berkabung sejak tadi pagi, lantaran Adji Raden Muhammad Bahrul Hadie Sultan Gunung Tabur yang bergelar Chalifatullah Kaharuddin wafat Rabu (29/5/2024) pukul 7.48 wita di rumah sakit Wahab Syahranie Samarinda.
Bahroel sempat dirawat dirumah sakit di dampingi istrinya Aryusniati dan anak anaknya. Silih berganti Bahroel di besuk oleh keluarga, pejabat Pemkab dan warga Berau yang mengetahui kalau Sultan Gunung Tabur sedang di rawat di rumah sakit di Samarinda.
Menurut keterangan kerabat Kesultanan Adji Sumarly Saputera yang juga keponakan Adji Bahroel, jenazah akan dibawa ke Kabupaten Berau via pesawat Wing sore ini. Rencana dimakamkan Kamis pagi (30/5/2024) dan digelar prosesi adat Kesultanan Gunung Tabur.
Atas kesepakatan keluarga, Bahroel dimakamkan di pemakaman Kesultanan Gunung Tabur yang berada di samping keraton. Berdekatan dengan pemakaman dua puteri keraton Adji Kannik Barrau Sanipah dan Adji Puteri Nural.
Bahroel Hadie merupakan putera keenam dari Adji Raden Muhammad Ayoeb Sultan gunung Tabur yang juga Bupati pertama di Kabupaten Berau. Lelaki kelahiran 1954 mengawali kiprahnya sebagai seorang guru, sempat menjadi kepala Dinas Pendidikan, Perkim dan Disbudpar Kabupaten Berau.
Sebagai putera dari Sultan, Bahroel yang merupakan Paskibraka Nasional tahun 1972 ini, memiliki hobi mengumpulkan dan memelihara barang peninggalan nenek moyangnya di Kesultanan. Bahkan beberapa tahun terakhir, Bahroel menerima beberapa kali penghargaan nasional atas kinerjanya memelihara arsip kuno. Dan beberapa kali dikunjungi Arsip Nasional Republik Indonesia di kediamannya di jalan Kuran Gunung Tabur.(hel)