Prihatin Terhadap Nasib Kucing Jalanan dan Terlantar Maka Lahirlah PKJT

oleh -1,175 views
Anggota Komunitas PKJT Berau tampak sangat antusias saat bersama kucing peliharaan mereka. (Foto Helda Mildiana).

BERAWAL Dari rasa peduli terhadap nasib kucing jalanan, kucing sakit dan terlantar, maka lahirlah sebuah komunitas yang dinamakan PKJT (Peduli Kucing Jalanan dan Terlantar) di Kabupaten Berau pada 21 Oktober 2021.

Komunitas ini mayoritas dari masyarakat yang pecinta binatang kucing (ailurophile). Karena puluhan tahun memelihara kucing, kerap mendapati kondisi di jalanan, ada kucing sakit tak bertuan hingga terlantar tidak mendapatkan perawatan.

Berbincang-bincang dengan Ketua PKJT, Milawati dan admin PKJT Wanda, Lia dan Tati Galib, Rabu (20/4/2022), di sekretariat PKJT jalan Pulau Manimbora, Tanjung Redeb. Tak pelak komunitas PKJT ini sudah terbiasa jalan ke luar rumah membawa makanan kucing di kendaraan pribadi. Untuk apa bawa-bawa makanan kucing ?

“Untuk memberi makan kucing jika bertemu di jalanan, kan terlihat saja kalau kucing lapar , sakit ,” kata Tati Galib, wanita pengusaha ini selalu punya stok makanan kucing di mobilnya.

Begitupula dengan Milawati, yang memiliki peliharaan kucing di kediamannya sekitar 30 ekor. Terbiasa berteman dengan kucing, membuat wanita-wanita ini sangat peka dan peduli terhadap nasib kucing.

Begitupula dengan Wanda yang juga pemilik Barbershop Kooga , tidak hanya mengurusi suami, anak anak, usahanya. Kucing pun di urusi, hingga kucing sakit yang bertemu di jalanan.

“Kita siap obat-obat kucing , ada obat mata, obat cacing, vitamin, dan langganan dengan dokter hewan untuk penanganan kucing sakit,” cerita wanita berdarah Tionghoa ini.

PKJT bekerjasama dengan salah satu dokter hewan yang ada di Tanjung Redeb, untuk penanganan kucing sakit, tentunya kucing tak bertuan. “Jika sembuh, maka kucing kita lepas, atau ada anggota atau masyarakat yang mau memelihara,” Wanda.

Di komunitas PKJT lumayan beranggota sekitar 80 lebih, dan dalam grup WA itu, selalu ada koordinasi, bagaimana pemelihaaraan kucing, penanganan jika kucing sakit atau ada masalah lain.
Upayakan memberi makan ikan untuk kucing, agar tidak tertelan duri ikan. Karena tertelan duri ikan sangat menyakitkan bagi kucing. Samalah seperti manusia, jika tertelan duri ikan, sangatlah menyakitkan.

”Memberi makan kepala ikan untuk kucing pun , bisa membuat sakit kucing, karena dibagian kepala ikan ada tulangnya, “ kata Milawati.

Namun untuk kucing kampung biasa lebih piawai dan pintar mengeluarkan duri ikan dari mulutnya.

Di PKJT ini juga ada donatur makanan kucing, beberapa petshop i Tanjung Redeb dan sekitarnya, memberikan donasi makanan kucing, yangmana makanan ini diberikan kepada kucing liar tak bertuan.

Donatur Al Petshop di jalanTeuku Umar, Petshop Al Kausar jalan AKB Sanipah 1, Sasi Petshop di Sambaliung dan Empus Petshop di Teluk Bayur.

Toko pakan kucing inilah yang membantu untuk keberlangsungan PKJT , disamping dari anggota juga.

Untuk kedepan, PKJT sudah memiliki lahan untuk pembangunan rumah kucing di wilayah gang At Taubah jalan Gunung Panjang. Pembangunan rumah kucing ini diperuntukkan bagi kucing liar atak bertuan.

Secara perlahan akan direalisasikan, namun jelas Milawati perlu perizinan dampak lingkungan, dan warga sekitar. (ana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.