Dinkes Gelar Pelatihan Enumerator dan Supervisor Studi Ehra

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Untuk meningkatkan pengetahuan enumerator dan supervisor terhaddap konsep pelaksanaan studi ehra, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Selasa-Rabu (17-18/5/2022) melaksanakan pelatihan enumerator dan supervisor studi environmental health (Ehra) , di gedung RPJMD Bapelitbang.

Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi dalam pembukaan menyebutkan bahwa selain meningkatkan pengetahuan enumerator, juga memahami kusioner dan melakukan pengumpulan data dalam studi ehra.

“Supervisor memahami tugas dan peranananya di dalam menjaga kualitas pelaksanaan studi ehra sesuai dengan kaidah dan metode yang ditentukan. Meningkatkan pengetahuan dasar dasar wawancara dan pengamatan ,” papar Iswahyudi.

Enumerator mampu melaksanakan pengumpulan data pada responden yang telah ditetapkan , dan enumerator mampu melaksanakan input, enteri data kuesioner ke aplikasi app sheet.

Pelatihan ini diikuti 110 petugas enumerator dari 110 kampung dan kelurahan se Kabupaten berau. dengan menghadirkan narasumber Dinkes Provinsi Kaltim.

Seperti diketahui bahwa sudi environmental health risk assessment (ehra) merupakan salah satu dari studdi primer yang harus dilakukan oleh sekelompok kerja (pokja) Sanitasi Kabupaten (SSK) berdasarkan pendekatan program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) .

Sementara studi Ehra addalah sebuah partisipatif di Kabupaten dan kota, untuk memahami kondisi fassilitas sanitasi dan higienitas serta perlikau masyarakat pada skala rumah tangga. Adapun komponen sanitasi yang menjadi obyek studdi meliputi limbah cair domestik ,persampahan dan drainase lingkungan serta perilaku higiene dan sanitasi.

Studi ehra dilaksanakan secara penuh oleh pokja Kabupaten dan kota dengan penanggung jawab pelaksana kepala puskesmas sebagai Korcam dan sanitarian puskesmas sebagai supervisor.

Dalam pelatihan tersebut, dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, M Hendratno mewakili Bupati Berau Hj Sri Juniarsih, yang saat ini sedang melaksanakan halal bilhalal di wilayah pesisir.

Disebutkan dengan adanya pelatihan ini semakin meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Berau. (ana)