Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi, Pemkab dan DPRD Bahas Solusi Bersama

oleh -637 views
Hearing dilakukan DPRD bersama Pemkab Berau, Dishub, bandara Kalimarau, dan perwakilan dari PT Lion Air, membahas harga tiket pesawat yang terus naik. (Ist)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Tak kunjung mendapatkan kepastian akan mendaratnya pesawat dari maskapai penerbangan lain di Bandara Kalimarau, Bupati Berau bersama DPRD Berau akhirnya duduk bersama untuk mencari solusi, terkait harga tiket pesawat yang tak kunjung mengalami penurunan, bahkan cenderung naik.

“Harga tiket pesawat yang mahal ini sudah menjadi kegelisahan masyarakat Berau. Kami dari Pemkab masih menunggu informasi adanya maskapai lain yang akan masuk ke Kalimarau, tapi ternyata belum ada kejelasan. Maka dari itu, kami bersama DPRD duduk bersama maskapai penerbangan dan Dinas Perhubungan, untuk membahas hal ini, termasuk harga tiket pesawat tersebut,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih, usai melakukan hearing, Senin (22/8/2022).

Tak hanya itu, Sri Juniarsih juga menjelaskan jika Pemkab Berau sudah melayangkan surat ke Kemenhub soal harga tiket pesawat yang terus naik, namun hingga saat ini belum ada jawaban. Dirinya berharap dari pembahasan bersama ini, akan ditemukan solusinya.

Salah satu solusi yang ditemukan dari perbincangan yang cukup lama itu, yakni akan dibuat surat tertuju kepada maskapai penerbangan lain, apabila tidak ada penurunan harga tiket pesawat dari satu-satunya maskapai yang beroperasi di Bandara Kalimarau saat ini, yaitu PT Lion Grup atau Wings Air.

“Supaya ada persaingan harga tiket maka harus ada maskapai lain yang masuk ke Berau. Selain itu, Pemkab Berau dan DPRD juga akan mengusahakan adanya MoU dengan pihak penerbangan lainnya,” ungkap Ketua DPRD Berau, Madri Pani.

Sedangkan perwakilan dari Manajemen PT Lion Grup atau Wings Air, Ratna, yang juga hadir dalam hearing, menjelaskan jika harga tiket yang melambung tinggi itu karena adanya penyesuaian, dengan aturan tahun 2022. Dimana pesawat yang beroperasi di Berau adalah pesawat jenis propeller (pesawat jenis baling-baling) full purchase, sehingga ada kenaikan harga tiket sebesar 25 persen.

“Kenaikan harga tiket ini berlaku di Berau, Tanjung Selor, Malinau dan Banjarmasin. Dua daerah di Kaltara yakni Tanjung Selor dan Tarakan juga masih cukup tinggi harganya. Untuk harga paling minim masih rute Berau-Balikpapan di Rp 1,7 juta. Balikpapan-Tanjung Selor dan Berau-Tanjung Selor di harga Rp 1,9 juta. Balikpapan-Tarakan sekitar Rp 1,9 sampai Rp 2 juta,” terang Ratna.

Hearing juga dihadiri Wakil I Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, Wakil II Ketua DPRD Berau Ahmad Rifai, Kepala Dishub Berau Andi Marawangeng, Asisten II Setkab Berau Agus Wahyudi, dan juga Kepala UPBU Bandara Kalimarau, Bambang Hartanto. (Ria/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.