Feri Tekankan Seleksi JPTP Profesional dan Bebas Unsur Politis

oleh -414 views

TANJUNG REDEB DIMENSINEWS – Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong meminta kepada Pemkab Berau bahwa seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) setingkat kepala dinas untuk dilakukan secara terbuka dan tidak berdasarkan unsur politis. Agar, dalam seleksi tersebut, para peserta dapat menghindari unsur politis maupun nepotisme.

 

Mengenai seleksi JPTP ini kata dia, tim panitia seleksi (pansel) benar-benar sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Agar hasil yang didapatkan dari seleksi JPTP tersebut menghasilkan yang terbaik dari yang terbaik.

 

“Kita ingin seleksi ini menghasilkan JPTP yang berkualitas, tidak hanya titipan dan politis semata. Tapi mampu menjadi motor penggerak kepala daerah dalam menjalankan programnya. Sesuai yang jadi kewenangannya,” ujarnya.

 

Sehingga, dalam penentuan kepala dinas, benar-benar secara profesional. JPTP yang terpilih, dapat melaksanakan tugasnya dan memahami fungsi dan tanggung jawabnya, agar dapat bisa berinovasi. serta membawa perkembangan ke depannya.

 

“Tapi, ketika itu lebih banyak unsur nepotismenya atau politisnya, yang kami khawatirkan, inovasi-inovasi itu tidak bisa muncul. Karena orang itu bisa saja tidak mempunyai kompetensi yang baik di sana. Padahal jabatannya cukup strategis,” jelasnya.

 

Selain itu lanjut Feri, tidak menutup kemungkinan juga peserta yang dimenangkan, bisa saja secara kualitas kalah dengan yang seharusnyanya menang dalam JPTP itu.

 

Dirinya menegaskan, sudah saatnya sekarang ini, harus bersaing secara sehat, tidak lagi memilih pejabat tinggi atau setingkat kepala dinas berdasarkan kedekatan dan unsur politis.

 

“Yang seperti itu kita harusnya sudah bisa meninggalkan pola-pola yang lama, dan masuk di era baru, agar bagaimana, bisa berlomba untuk mencari orang terbaik untuk memimpin suatu instansi,” tuturnya

 

Terlebih, kepala dinas ini adalah perpanjangan tangan kepala daerah untuk mewujudkan visi misi pemda. Menurutnya visi misi ini kan sifatnya global. Bagaimana kemampuan seorang kepala dinas menerjemahkan dalam bentuk program. Sehingga di situ lah perlu adanya kreativitas seorang kepala OPD.

 

“Ini yang kami perhatikan. Artinya sama-sama menatap ke depan lebih baik. Bagaimana supaya pembangunan daerah ini bisa lebih baik,” pungkasnya. (Hel/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.