Misi Gubernur Kaltara ke Berau, Ajak Gabung ke Kaltara 

oleh -638 views

TANJUNG REDEB DIMENSINEWS – Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang bersama jajarannya kunjungi Berau dalam rangka silaturahmi sekaligus bekerjasama dalam bidang ekonomi dan pembangunan. Di sela acara itu, ada misi khusus yang dijalankan. Yakni mengajak Berau bergabung ke Kaltara.

 

Bahkan, dalam sesi dialog, secara bergantian para pejabat Kaltara secara terang-terangan meminta Berau meninggalkan Kaltim, dan bergabung ke Kaltara.

 

“Bukan ngebet ya. Tapi ini kan gagasan dan menyampaikan ide. Karena awal terbentuknya Kaltara, adalah Berau, Tarakan dan Bulungan. Jadi Berau ini masuk sebagai pencetus terbentuk Kaltara. Karena saat itu, syarat terbentuk provinsi baru minimal 3 Kabupaten kota.

 

Kemudian berubah aturan, jadi untuk menjadi provinsi baru harus ada 5 kabupaten kota, yakni Bulungan, Tarakan, Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau.

 

Kemudian seiring berjalannya waktu, Berau mengundurkan diri, sehingga dibentuklah KTT pada saat itu, untuk mencukupi persyaratan 5 kabupaten kota.

 

“Saat itu tim Berau bilang, kami mendukung terbentuknya Kaltara, tapi sementara Berau belum bergabung pada waktu itu,” jelasnya.

 

Sekarang, peluang dan momen saat ini dikatakan Zaenal cukup bagus. Bahwa, Pemprov Kaltara kembali mengajak Berau bergabung dan bersama-sama membangun Kaltara lebih baik kedepannya.

 

Ada hal yang harus diperhatikan yang seharusnya jadi pertimbangan masyarakat Berau untuk tidak menolak ajakan tersebut. Diantaranya, faktor geografis antara ibu kota Kaltara dengan Berau hanya berjarak 2 jam saja melalui jalur darat. Sementara menuju ibu kota Kaltim, harus bermalam di perjalanan.

 

“Faktor pelayanan masyarakat. Kita lihat jarak dan kecepatan. Kita lihat Bekasi, letaknya di Jawa Barat. Kalau dia secara administrasi warga di sana menyelesaikannya ke Bandung, tetapi selama ini ke DKI. Kita ingin mempermudah pelayanan masyarakat,” Jelasnya.

 

Dirinya menegaskan, dalam mengajak Berau bergabung tidak kesan buru-buru. Tapi ini tidak terpisahkan juga dari faktor sejarah, kedekatan kerajaan antara Bulungan dan Berau. Ini juga murni mempermudah pelayanan masyarakat Berau. Di sisi lain, Berau juga punya sejarah dalam terbentuknya Kaltara.

 

“Jadi tidak ada kesan buru-buru. Kami hanya membuka ruang, agar Berau bergabung dengan Kaltara. Itu saja,” katanya. (Hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.