Syarifatul minta BPBD Inventarisasi Hydrant

oleh -595 views

TANJUNG REDEB DIMENSINEWS – Wakilt Ketua DPRD Berau Syarifatul Sya’diah menyoroti banyak hydrant di sejumlah titik di Tanjung Redeb tidak berfungsi dengan baik. Hydrant merupakan titik sambungan dimana petugas pemadam kebakaran dapat memanfaatkan persediaan air yang ada untuk memadamkan kebakaran. Disebutkan Sari –panggilan akrabnya,bahwa Keberadaan Hydran dikatakan, sangat penting untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kebakaran di sejumlah tempat padat dan wilayah rawan lainnya.

 

Dikatakanya seluruh hydrant yang terpasang merupakan aset pemerintah Kabupaten Berau untuk memudahkan pemadam kebakaran mendapatkan sumber air. Sekarang, banyak hydran tidak berfungsi dengan baik. Untuk itu, dirinya meminta agar instansi terkait, khususnya BPBD Berau untuk segera menginventarisasi.

 

“Kami ingin semua dicek lagi. Kalau misalnya bisa diperbaiki. Harus segera diperbaiki. Kalau tidak bisa, harus dilakukan pengadaan baru,” jelasnya.

 

Dikatakan politisi Partai Golkar itu, keberadaan hydrant, dapat digunakan saat keadaan darurat, seperti terjadinya kebakaran. Hydrant sangat penting, karena pemadam tidak perlu jauh-jauh mengisi ulang air ketika habis.

 

Apalagi ketika terjadi kebakaran, armada cukup menyambungkan alatnya ke hydrant saja, untuk meng efesienkan waktu.

 

“Kalau semua armada dan fasilitas hydrant berfungsi dengan baik, kita bisa antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya.

 

Kendati demikian, Syarifatul berharap, hydrant yang ada dapat difungsikan kembali. Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, hydrant memiliki fungsi yang sangat besar bagi penanganan kebakaran, serta mampu menjadi jaminan kecepatan petugas dalam memadamkan api.

 

“Semoga dapat diperhatikan. Terutama kita ingin seluruh fasilitas penunjang penanganan bencana dapat dilengkapi dan dirawat dengan baik,” pungkasnya. (Hel/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.