Usai Dilantik, Agus Wahyudi Akan Evaluasi Capaian dan Rapat Bersama OPD

oleh -330 views
Pj Sekda Kabupaten Berau yang baru dilantik, Ir. H. Agus Wahyudi. MM. (Ria/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Usai dilantik sebagai Pj Sekda Kabupaten Berau, Agus Wahyudi mengaku akan segera melakukan evaluasi capaian-capaian program yang selama ini sudah berjalan, khususnya untuk ke 18 program prioritas Bupati-Wabup Berau. Selain itu, rapat bersama OPD pun juga segera dilakukannya.

“Jabatan Sekda ini pekerjaannya sudah standar, yaitu mengawal birokrasi. Jadi, Bupati dan Wabup kan punya RPJMD, dan ini tugas bersama untuk mensukseskan RPJMD ini. Karena ini masih di awal tahun, kita evaluasi dulu capaian tahun kemarin, kemudian akan rapat bersama OPD guna menentukan langkah kedepan selama setahun seperti apa dan capaiannya apa saja,” terang Agus Wahyudi ditemui usai pelantikan, Selasa (3/1/2023) di Balai Mufakat.

Dirinya pun sangat berterima kasih karena diberikan amanah kepercayaan dan dianggap mampu mengemban tugas ini. Dimana yang tadinya berada di posisi asisten yang pembagian tugasnya juga dari Sekda, sekarang dirinya lah yang akan membagi tugas itu baik ke asisten maupun para OPD.

“Paling terpenting adalah konsolidasi ke semua unit dan OPD untuk capaiannya. Bagaimana semua bergerak ke satu tujuan. Akan kita rapatkan, dari ke 18 program prioritas itu apa saja yang sudah dicapai, dari sisa waktu yang ada di masa jabatan pemerintahan Bupati-Wabup Berau sekarang, apakah kira-kira memenuhi target. Kalau belum, kendalanya dimana dan supporting kita apa,” tambahnya.

Dijelaskan Agus Wahyudi yang sebelumnya menempati posisi Asisten bidang perekonomian dan pembangunan ini, 18 program yang ada merupakan dokumen terbuka dimana semua orang bisa mengkritisi dan memberikan sumbangsih pemikiran, sehingga perlu adanya evaluasi terlebih dulu.

“Ini sangat penting karena evaluasi menentukan penempatan anggaran. Misalnya, ada satu program yang sudah tercapai secara signifikan tapi anggaran masih ada, ini kan salah fatal. Seperti misal 1000 titik wifi di sisa waktu 2 tahun lagi. Kalau secara hitungan maka setahun harus 200 titik wifi terealisasi, tapi kalau selama kurang dari 2 tahun capaiannya sudah lebih, maka anggaran bisa dialihkan untuk yang lainnya. Intinya, semua program kegiatan dan sub kegiatan mendukung kepada semua capaian itu,” pungkasnya. (Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *