Pertumbuhan Ekonomi Berau Tahun 2022 Duduki Posisi Keenam Se-Kalimantan Timur

oleh -1,238 views

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau tahun 2022 tumbuh positif di angka 3,95 persen. Dengan rincian, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp 60,16 Triliun. Dan untuk PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) di 2010 sebesar Rp 29,94 Triliun.

Dengan angka tersebut, Kabupaten Berau menempati posisi keenam, dengan pertumbuhan berada dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltim 2022 yang mencapai 4,48 persen. Dan dalam pertumbuhan ekonomi Kaltim, Berau menyumbang 6,53 persen. Sedangkan di posisi teratas ada Penajam Paser Utara dengan pertumbuhan sebesar 14,49 persen.

Kondisi perekonomian Berau diukur melalui angka PDRB baik menurut lapangan usaha maupun pengeluaran, yang dinyatakan dalam dua metode pengukuran yaitu PDRB ADHK dan PDRB ADHB.

“Kalau menurut PDRB lapangan usaha, walaupun kondisi ini menunjukkan perlambatan kinerja perekonomian dibanding 2021 lalu, namun secara keseluruhan untuk 17 lapangan usaha, mengalami pertumbuhan positif,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, Supriyanto, saat melakukan rilis di ruang conference Diskominfo Berau, Selasa (28/2/2023).

Badan Pusat Statistik (BPS) Berau melakukan rilis paparkan kondisi perekonomian Kabupaten Berau tahun 2022, di ruang conference Diskominfo. (Ria/Dimensinews).

Di tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Berau memang lebih tinggi yakni di angka 5,36 persen. Tetapi, bukan berarti di 2022 ini mengalami penurunan. Hanya saja mengalami perlambatan kinerja perekonomian.

“Karena di 2022 aktivitas ekonomi nasional maupun dunia semakin membaik pasca pandemi COVID-19, sehingga turut berdampak positif pada perekonomian Berau,” tambahnya.

Sedangkan untuk lapangan usaha pertambangan dan penggalian, yang merupakan penggerak utama perekonomian Berau, mengalami perlambatan pertumbuhan dari 7,04 persen di tahun 2021 menjadi 3,31 persen pada tahun 2022.

Kontribusi tiap komponen pengeluaran terhadap PDRB sepanjang tahun 2020 hingga 2022, pengeluaran paling besar berada pada komponen pengeluaran ekspor neto, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PK-RT). (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.