Lepas KKN Tingkat Internasional, Bupati Minta Promosikan Wisata Berau

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Melepas tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) tingkat internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, Bupati Berau Sri Juniarsih berpesan agar promosi wisata Berau juga dikenalkan ke masyarakat di Malaysia.

“Saya berharap kalian bisa membawa nama baik Kabupaten Berau, dan bantu juga promosikan wisata kita di sana. Sehingga wisatawan bisa tertarik datang ke Bumi Batiwakkal, yang mana membawa dampak positif selain menambah Pemasukan Asli Daerah (PAD), juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Berau,” jelasnya saat melepas tiga mahasiswa UMB itu pada Rabu (8/3/2023).

Tiga mahasiswa yang mendapat kesempatan tersebut yaitu Rizki Maulana dari Prodi Manajemen, Lala Indri dari Prodi Akuntansi, dan Almani dari Prodi Ekonomi Pembangunan.

Rektor UMB Muhammad Bayu mengatakan, program KKN tingkat Internasional ini merupakan program pusat dan tergabung dengan Universitas Muhammadiyah lainnya se-Indonesia. Dan untuk mengikuti KKN Internasional di Malaysia, dibutuhkannya seleksi.

Pihaknya sangat apresiasi dikarenakan UMB telah berhasil lolos tahapan seleksi tersebut. Bagi mahasiswa yang terpilih dan mengikuti akan banyak mendapatkan manfaat dan pengalaman selama berada di luar negeri.

“Dengan terpilihnya mereka, otomatis grade kita meningkat. Karena kinerja kita terkait dengan akreditasi,” jelasnya.

Sedangkan dosen pendamping Tiara Sari Mawi, menjelaskan bahwa ketiga mahasiswa tersebut mengikuti KKN di Kuala Lumpur selama kurang lebih satu bulan bersama dosen pendampingnya.

“Nanti akan dilakukan program pengabdian masyarakat di sana selama sepuluh hari didampingi dosen pendamping, juga akan dilakukannya seminar internasional. Mereka akan berangkat dari tanggal 12 Maret sampai dengan 9 April tahun 2023 dan di sana mereka akan melakukan pengajaran, memberikan skill dan keterampilan,” ungkapnya.

Jadi, nanti juga akan ada presentasi program dari UMB juga yang sudah ditata programnya. Kemudian, saat di Kuala Lumpur semua terpecah dan akan bergabung dengan Universitas Muhammadiyah se-Indonesia selama satu bulan.

“Kita sudah diberikan pembekalan dan semua program yang akan dilakukan di sana. Kami juga sudah menyiapkan proker-proker apa saja yang akan kami lakukan di sana,” jelas perwakilan Mahasiswa yang terpilih Rizki Maulana. (ADV/Ria)