Hari Otda ke-27, Wabup Tekankan Peningkatan PAD

oleh -732 views
Wabup Berau, Gamalis saat menjadi pembina upacara peringatan hari otonomi daerah. (Humas Pemkab Berau)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Dalam peringatan hari otonomi daerah (Otda) tahun 2023, Wakil Bupati Berau Gamalis menekankan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Itu arahan yang diberikan untuk seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Maka, kita di Berau juga akan melaksanakan hal itu. Berbagai upaya akan kita lakukan agar PAD Berau bisa meningkat,” jelas Gamalis, ditemui usai menjadi pembina upacara hari otonomi daerah, Selasa (2/5/2023).

Dikatakan Gamalis, salah satu upaya peningkatan PAD yakni dengan memaksimalkan pajak dari objek wisata. Karena selama ini memang belum tercover maksimal.

“Fasilitas pendukung objek wisata kan juga dari pemerintah, maka dari itu kita akan maksimalkan PAD objek wisata ini. Selain ke daerah, PAD juga nantinya akan kembali untuk pembangunan dan pemenuhan fasilitas wisata,” tambahnya.

Membacakan sambutan Mendagri Tito Karnavian, Wabup Gamalis menegaskan, perlu kiranya melakukan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini berusia 27 tahun.

“Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indek Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah, dan kemampuan fiskal daerah.

Namun data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD dibawah 20 persen dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

“Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Peningkatan diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, serta menurunkan angka kemiskinan,” pesannya. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.