Tuntaskan Persoalan Kesehatan dan Kebersihan, FKKS Gunung Tabur Kumpulkan 11 Pokja Sehat

GUNUNG TABUR.DIMENSINEWS –

Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Kecamatan Gunung Tabur, dalam menyikapi permasalahan kesehatan dan kebersihan di wilayahnya, Kamis (11/5/2023) melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap FKKS dan Kelompok Kerja atau Pokja Sehat.

Dalam hal ini FKKS menghadirkan Sultan Ketua Forum Berau Sehat (FBS) bersama anggotanya, Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Berau selaku pemateri, Puskesmas, selain juga mengundang 11 Pokja Sehat dari 1 Kelurahan dan 10 Kampung di Kecamatan Gunung Tabur, jajaran ketua RT, serta Sigap (Aksi inspiratif warga untuk perubahan).

Menurut Lutfi Hidayat, ketua FKKS Gunung Tabur kegiatan pembinaan ini, agar penyelenggaraan Berau sehat lebih terarah, terkoordinir dan terpadu di kepengurusan FKKS dan di seluruh kelurahan dan kampung di wilayah kecamatan Gunung Tabur.

“Permasalahan yang ada di wilayah Gunung Tabur baik itu stunting, Open Defecation Free (ODF) , serta rendahnya tingkat kehadiran masyarakat untuk datang ke posyandu untuk penimbangan balita. Melalui pertemuan ini dapat kita rumuskan permasalahannya agar mendapat menjadi perhatian kita semua ,” papar Lutfi yang juga sekretaris Camat Gunung Tabur dalam pembukaan acara.

Selain itu, sebut Lutfi pembinaan ini untuk penguatan kelembagaan Pokja, terkait sekretariat pengurus dan program kerja, dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi baik itu di FKKS dan Pokja sehat di Kelurahan dan Kampung di Kecamatan Gunung Tabur.

Ketua Forum Berau Sehat Sultan dalam sambutannya, menyatakan bahwa pembinaan merupakan suatu langkah untuk mewujudkan kehidupan sehat dan mandiri, yang mana didalamnya ada koordinasi antar Pembina ke FBS, FBS ke FKKS dan FKKS ke Pokja Sehat.

Sementara itu dalam pemaparan Forum Berau Sehat, yang dibawakan Ahmad Basuki, bahwa Kabupaten Kota Sehat Dimana dalam suatu Kabupaten atau kota, ada yang namanya organisasi Tim Pembina yang di ketuai oleh kepala Bapelitbang di seluruh Indonesia. Kemudian di bawahnya ada KKS (Kabupaten Kota Sehat) untuk di Kabupaten Berau bernama Forum Berau Sehat (FBS) di isi oleh masyarakat baik itu LSM, profesi, dokter, perawat, bidan, wartawan yang menjalankan kehidupan sehat yang mandiri.

Selanjutnya ada FKKS (Forum Komunikasi Kecamatan Sehat) sebagai wadah bagi masyarakat di kecamatan untuk mengkoordinasikan perencanaan antar desa atau dengan desa lainya di wilayah kecamatan yang dilakukan oleh masing masing pokja sehat untuk mewujudkan wilayah yang bersih aman dan nyaman dihuni warganya.

Sedangkan pokja sehat merupakan wadah bagi masyarakat desa atau kelurahan di kecamatan , yang bergerak dibidang usaha ekonomi , sosial dan budaya , kesehatan untuk menyalurkan aspirasinya, berpartisipasi kegiatan yang disepakati untuk mewujudkan wilayah yang bersih , aman dan nyaman.

Sedangkan dari Kesmas Dinkes Berau, Habibah Ayu Nuraini ketua tim kerja Promkes dan pemberdayaan masyarakat memaparkan bahwa dasar pelaksanaan penyelenggaraan kabupaten kota sehat berdasarkan peraturan bersama mendagri dan Menkes no 34 tahun 2005 & no 1138/Menkes/PB/VII/2005, tentang penyelenggaraan kabupaten kota sehat.

Peraturan Bupati no 51 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Berau Sehat, Keputusan Bupati Berau no 412 tahun 2022 tentang Perubahan Keputusan Bupati Berau no 320 tahun 2022,pembentukan tim pembina Forum Berau Sehat dan tim Teknis penyelenggaraan Berau Sehat periode 2022-2026. Kemudian Keputusan Bupati Berau no 362 tahun 2022 tentang pembentukan Forum Berau Sehat Kabupaten Berau periode 2022-2024.
Berdasarkan inilah kerja organisasi menjalankan kerjanya untuk mencapai kabupaten kota bersih dan sehat.

Dalam acara pembinaan kepada FKKS, Pokja Sehat, jajaran RT serta masyarakat berkoordinasi dan mengajukaan pertanyaan seputar ODF, posyandu dan stunting. (hel)