TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Pendapatan Perumda Batiwakkal yang terus meningkat setiap tahunnya, dibarengi dengan peningkatan jumlah pelanggan. Dan cara yang dilakukan ini ternyata cukup efektif. Hal ini diungkapkan Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman.
“Cara tersebut rupanya cukup efektif, sehingga pendapatan Perumda Air Minum Batiwakkal terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Untuk itulah belum ada kenaikan atau penyesuaian tarif hingga saat ini, karena masih bisa tertutupi dari pendapatan tersebut,” ujarnya.
Diakuinya, dengan pendapatan yang terus meningkat itu, seharusnya sudah ada penyesuaian tarif. Namun hingga sekarang masih bertshan di nominal Rp 4.700 per kubiknya. Dan angka ini dikatakan Saipul masih akan bertahan hingga 1-2 tahun kedepan.
““Tapi hal itu bergantung pada Bupati selaku KPM dan sebagai kepala daerah. Perumda Air Minum Batiwakkal sendiri masih siap bertahan 1-2 tahun sebagai kepedulian terhadap masyarakat yang baru selesai terdampak COVID-19,” tambahnya.
Disisi lain, biaya operasional atau Harga Pokok Produksi (HPP) di Berau lebih besar daripada tarifnya. Makanya Dirut dan jajaranya harus putar strategi untuk menutupi besarnya biaya operasional perusahaan.
“Kita sudah mengusulkan penyesuaian kenaikan tarif agar seimbang dan sama dengan daerah lain, namun masih belum berhasil. Padahal harga bahan kimia, listrik, itu kan naik semua jadi seharusnya juga diimbangi dengan kenaikan tarif agar kami tidak kerja terlalu ekstra,” tutupnya. (Adv/Ria)