Dispusip Kaltim Berikan 4 Perangkat Digital Titik Baca Etam

oleh -658 views
Kadis Dispusip Kaltim Syafranuddin bersama asisten III Maulidiyah, Kadis dispusip Berau Yudha Budi Santosa setelah menyerahkan perangkat digital titik baca. (Helda/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur M Syafranuddin menyerahkan 4 perangkat digital titik baca etam untuk Kabupaten Berau, Selasa (13/6/2023) di ruang Sangalaki. Perangkat ini diserahkan secara simbolis kepada Maulidiyah asisten III Setkab Berau dalam acara pembukaan lomba bertutur siswa tingkat SD sekaligus penyerahan sertifikasi akreditasi perpustakaan sekolah dan perpustakaan Kampung.

Syafranuddin mengharapkan agar perangkat digital yang diberikan kepada Kabupaten Berau dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Dengan membaca, cara memberikan pemahaman dan anak anak kita dapat mengenal jati diri bangsanya , terutama mengenal sejarah Kabupaten Berau , anak anak kita kecenderungan bermain dengan kesibukan sendiri, “ ungkap Ivan panggilan akrabnya.

Disebutkan Ivan, saat ini kecenderungan mengenal budaya bangsa lain dan kurang mengenal budaya bangsa sendiri, ini yang harus diwaspadai .”Kalau positif Alhamdulillah, tetapi kalau negatif, itu yang sulit,” tambahnya.

Beda ketika dulu, lanjutnya orang tua selalu menyempatkan diri untuk bercerita atau mendongeng sehingga anak anak tertanam rasa kebangsaan, penanaman nilai dan pengembangan moral, memperkuat ikatan sosial keluarga.

Berkaitan dengan literasi, Dispusip akan mengunjungi kediaman Sultan Gunung Tabur Adji Bahrul Hadie yang kemarin berhasil meraih penghargaan naskah kuno oleh Pemerintah Pusat.

Ini penting , ada seorang pakar menyebutkan untuk memusnahkan bangsa itu ada tiga, salah satunya menjauhkan generasinya dari sejarahnya. Kalau sejarahnya sudah diputus dengan tidak ada bukti , maka generasi yang akan tidak tidak tahu sejarahnya.
Contohnya, lanjut Ivan akibat ketidak tahuan sejarah ada generasi yang begitu bangganya mengenakan baju bergambar yang dilarang, karena ketidak tahuan sejarah.

“Jangan sampai generasi kita tidak tahu apa itu sejarahnya Gunung Tabur, Telur Bayur, Kutaikatanegara, Paser, Kutai Barat,” paparnya.

Mengenai 4 perangkat digital, satu unit seharga 100 juta lebih, dan memiliki 400 judul buku dengan akses melalui hp android dalam radius 200 meter dapat dinikmati pembaca.

“Adapun 400 buku ini terseleksi dengan baik,” katanya.

Untuk di Kaltim, Dispusip Kaltim memilki 43 unit perangkat digital titik baca etam. Disebutkan Kadis Ivan, bahwa Kabupaten Berau merupakan yang pertama kali dari daerah lain di Kaltim, menerima bantuan Dispusip Kaltim.

Empat titik baca ini bisa dinilmai masyarakat , di Kantor Dispusip Berau jalan Milono, kantor Bupati Berau, Rumah Sakit Daerah Abdul Rivai dan di Kecamatan Teluk Bayur. Selain berau, juga perangkat digital titik baca ini juga diberikan kepada daerah daerah pedalaman. (hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.