Evaluasi Kembali Serapan Anggaran OPD 3 Bulan Kedepan

oleh -623 views
Rapat koordinasi serapan anggaran APBD Kabupaten Berau Tahun 2023, di ruang Sangalaki Pemkab Berau, Selasa (11/7/2023). (Ria/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Masih belum maksimalnya serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 Kabupaten Berau oleh masing-masing OPD, menjadi perhatian serius. Bahkan, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan penyerapan anggaran ini akan dievaluasi kembali tiga bulan mendatang.

“Tiga bulan setelah pertemuan ini, akan dilakukan pertemuan kembali dengan pembahasan yang sama yakni serapan anggaran. Dan diharapkan angka serapannya bisa bertambah,” jelas Bupati Berau, ditemui usai rapat koordinasi serapan anggaran APBD Kabupaten Berau Tahun 2023, di ruang Sangalaki Pemkab Berau, Selasa (11/7/2023).

Dijelaskannya, jumlah anggaran daerah yang cukup besar di tahun ini yakni Rp 3,6 triliun, seharusnya bisa menjadi motivasi semua OPD, untuk menuntaskan program kerjanya, khususnya yang termasuk dalam 18 program unggulan Bupati Wabup.

“Anggaran kita besar dan banyak, bisa mengcover program yang ada di masing-masing OPD. Apalagi ini sudah memasuki triwulan kedua, anggaran yang diserap harus bisa bertambah. Dan ini jadi keseriusan bagi semua OPD khususnya yang angka serapannya masih minim,” tambahnya.

Dari data yang diterima bidang pembangunan dan perekonomian Pemkab Berau, hingga Juni 2023, dari total 48 OPD yang menyerahkan laporannya secara online, realisasi fisik APBD masih di angka 29 %. Sedangkan untuk realisasi anggarannya di angka 28 %.

Namun, angka itu bukan menjadi patokan akhir karena tidak semua OPD bisa menyerahkan laporannya sebelum tanggal 5 setiap awal bulan. Bahkan, untuk yang lokasinya jauh dari pusat kota dan kesulitan sinyal internet, harus menyerahkan laporannya secara manual. Sehingga petugas operator terkadang kesulitan menginput dan update data secara konsisten di awal bulan.

Dan setelah dilakukan monitoring ke masing-masing OPD, ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan angka realisasinya masih minim, yakni sebagian masih dalam proses lelang, masih ada kegiatan dalam proses perencanaan, dan untuk dana Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) dan dana Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) baru disahkan pada bulan Juni 2023. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.