Penting Menjaga Kesehatan Mental Sejak Dini

oleh -488 views
Seminar mental health awareness. (Helda/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS-

Kurang lebih 100 orang kaum hawa terdiri dari remaja putri dan ibu rumah tangga mengikuti seminar Mental Health Awareness yang diselenggarakan Yayasan Itqon Smart, Minggu (6/8/2023) di pendopo kantor Kecamatan Tanjung Redeb.

Mengapa mengusung judul kesehatan mental, disebutkan nara sumber pemateri dalam seminar ini, Susi Noviza ST, bahwa penting menjaga kesehatan mental sejak dini. Karena seseorang dengan mental sehat akan berpengaruh pula pada kondisi fisik juga kualitas hidup. Ketika seseorang sejahtera secara psikologis, sosial maupun emosional, maka bisa dikatakan bahwa individu tersebut memiliki mental yang sehat.

“Mental yang sehat juga merupakan cikal bakal bagi diri kita untuk terus berkembang. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya kesehatan mental,” papar Susi Noviza yang merupakan konselor rumah tangga, di Tanjung Redeb.

Dalam seminar Susi mengemukakan mengenai Manajemen Hati (qalbu) dan Pikiran Dalam Islam. “Karakteristik hati itu, murni dan mudah berbolak balik. Hati sebagai tempat ketakwaan dan hati sebagai pusat tubuh manusia, dan hati tempt yang dilihat oleh Allah,” kata Susi kepada peserta seminar.

Ada 3jenis hati menurut Ibnu Qayyim, yang pertama itu Qalbun mayyit (hati yang mati) merupakan hati yang mati dan keras tidak mengenal Tuhannya , tidak menyembah sesuai perintah, tidak cinta dan tidak redha kepada Allah , memperturutkan hawa napsu dan tidak peduli Allah ridha atau murka.

Kemudian yang kedua qalbun marridh, yaitu hati yang sakit.untuk yang satu ini masi ada unsur kehidupan yakni cinta kepada Allah, iman, ikhlas dan tawakal. Namun didalamnya ada unsur kehancuran yakni mencintai sahwat lebih mendahulukan ketamakan, dengki,sombong, membanggakan diri dan cinta kemuliaan dunia dan jabatan.

Yang ketiga adalah qolbun salim yaitu hati yang selamat dan bersih. Merupakan hati yang sehat.
Susi Noviza memberikan obat hati, pertama mengtauhidkan Allah dan menjauhkan syirik, kedua menuntut ilmu syar’i dan mengamalkannya, ketiga menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat, keempat berdzikir dan istighfar, kelima membaca Al Quran, keenam selalu bertaubat kepada Allah, ketujuh berbuat baik kepada manusia, kedelapan membuang berbagai kotoran hati, kesembilan menyibukkan diri dengan hal bermanfaat dan kesepuluh zuhud terhadap dunia.

Yayasan Itqon Smart menghadirkan dua pemateri, selain Susi Noviza. Nur Hidayah pemateri kedua hadir dengan Strategi Mengenali diri Sendiri Menggapai Ridho Illahi.

Nur Hidayah yang akrab dipanggil Day merupakan psikolog yan kerap memberikan materi pada seminar. Day mengungkap kalau keluhan fisik merupakan pengaruh dari emosi.

“Penyebab penyakit luar, faktor ari luar tubuh yang menyerang melalui kulit dan masuk kedalam tubuh menyerang titik titik meridian tubuh smi ke organ dalam,” katanya.

Penyebab penyakit dalam , faktor emosi yang tertahan dikeluarkan secara tidak tepat, “ kata Day.
Dipaparkan seperti marah melemahkan hati, khawatir melemahkan lambung, takut melemahkan ginjal, sedih melemahkan paru paru.(hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.