TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Menindaklanjuti surat Bupati nomor 555/120/Diskominfo-II/III/2023 tentang permohonan dukungan percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Berau pada 10 April 2023 lalu, Deputi VII Kementerian Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) melakukan audiensi dengan Pemkab Berau.
Dari audiensi yang dilakukan di ruang Kakaban Sekkab Berau pada Rabu (9/8/2023), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau diminta segera mengajukan permohonan dan juga intens melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, yang bisa mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Berau, seperti PLN dan operator penyedia jaringan.
“Pemerintah pusat memberikan fasilitasi atau kemudahan kepada penyelenggara infrastruktur telekomunikasi. Ini sejalan dengan target Presiden dimana tahun 2024 nantinya tidak ada lagi daerah blank spot. Dan sebagai penyangga IKN, Kabupaten Berau tentu harus bersiap. Terlebih dari pusat juga sudah ada beberapa program untuk percepatan infrastruktur telekomunikasi ini,” jelas Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenkopolhukam RI, Marsma TNI Budi Eko Pratomo.
Mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih MAS, Asisten III Sekkab Berau Maulidiyah, yang menerima audiensi menyampaikan paparan bagaimana kondisi Kabupaten Berau dan kebutuhan akan internet. Dimana dari 13 kecamatan yang ada, masih ada beberapa kecamatan yang tidak terjangkau internet atau blank spot.
Sehingga diharapkan dengan adanya audiensi ini, nantinya pusat bisa memberikan perhatian khusus sehingga percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi bisa segera dilakukan. Apalagi setelah audiensi nanti juga akan dilakukan peninjauan lapangan ke Kampung Muara Lesan dan Lesan Dayak di Kecamatan Kelay. Sehingga pusat bisa mengetahui kondisinya secara langsung.
“Dari 13 kecamatan yang ada dengan 100 kampung dengan beragam potensinya, belum semuanya terlayani fiber optic (FO). Namun ada yang terlayani dengan radio kapasitas bandwith terbatas, dan bbrapa wilayah blank spot. Mudahan setelah ini, jaringan telekomunikasi Berau bisa segera dibangun secara merata,” jelas Asisten III Sekkab Berau, Maulidiyah.
Dijelaskan Kepala Diskominfo Berau Didi Rahmadi, untuk saat ini total sudah ada 6 Base Transceiver Station (BTS), dimana 3 diantaranya sudah terbangun dan 3 lainnya belum. Dan 10 kecamatan masuk dalam usulan prioritas yang diajukan ke pusat.
Usulan prioritas pembangunan BTS dan FO yakni di Kecamatan Maratua (Teluk Alulu, Bohesilian, Payung-payung, dan Teluk Harapan). Kemudian di Kecamatan Pulau Derawan (Pegat Batumbuk, Teluk Semanting). Kecamatan Batu Putih (Balikukup, Lobang Klatak, Kayu Indah). Kecamatan Biatan (Biatan Ulu, Biatan Baru, Biatan Ilir, Manunggal Jaya). Kecamatan Biduk-Biduk (Pantai Harapan, Tanjung Perepat). Kecamatan Talisayan (Tunggal Bumi, Bumi Jaya, Purna Sari Jaya, Campur Sari). Kecamatan Sambaliung (Pesayan). Kecamatan Gunung Tabur (Melati Jaya, Birang, Pulau Besing). Kecamatan Kelay (Long Suluy, Merapun, Long Beliu, Mapulu). Dan Kecamatan Segah (Pandan Sari). (Ria)