Nyaman Buat Pejalan Kaki dan Kulineran di Pedestarian Antasari Ahmad Yani

oleh -933 views

Rp 27,7 Milliar dianggarkan

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Pejalan kaki di sepanjang jalan Pangeran Antasari – Jenderal Ahmad Yani akan merasa aman dan nyaman ketika melewati Pedestrian dan kawasan kuliner. Selain itu, agar masyarakat dapat menikmati suasana di sekitar daerah tepian itu tanpa terganggu.

“Juga di Ahmad Yani itu kan kawasan kuliner. Dimana kami menata kawasan itu bagi pejalan kaki yang lewat di situ agar mereka lebih aman dan nyaman. Supaya mereka dapat juga menikmati suasana di situ dengan aman dan nyaman juga,” jelas Charles ,Selasa (22/8/2023) sehubungan dengan pekerjaan Revitalisasi Pedestarian dan Kawasan Kuliner pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau.

Charles, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Revitalisasi Pedestarian dan Kawasan Kuliner pada DPUPR Kabupaten Berau memaparkan, untuk merevitalisasi kedua jalur itu, pemerintah mengalokasikan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Berau (APBD) Berau sebesar Rp 27.734.000.000.

Saat ini, revitalisasi itu sudah dan sedang berjalan. Sejak dikerjakan pada 5 Juli 2023 lalu, penyelesaian dua kegiatan di kawasan yang berbeda itu akan diselesaikan pada 31 Desember 2023. Untuk menyelesaikan pengerjaan itu, DPUPR terus melakukan percepatan dan berusaha mengatasi berbagai kendala yang ditemukan.

Sesuai target, jalur pedestarian dan kawasan kuliner di Jalan Ahmad Yani yang akan diselesaikan menggunakan anggaran itu lebih kurang, sepanjang 426 meter. Dengan anggaran yang sama, pengerjaan juga akan dilakukan bersamaan dengan pengerjaan drainase dan trotoar sepanjang 200 meter lebih di Jalan Antasari.

Pekerjaan pedestrian di jalan Jenderal Ahmad Yani. (Helda Mildiana/Dimensinews)

“Yang sementara ini dikerjakan di Jalan Ahmad Yani dan dipagar menggunakan seng lebih kurang 50 meter. Sepanjang Ahmad Yani 426 meter itu akan direvitalisasi. Tapi kami mengerjakannya itu per segmen. Selesai kami benahi 50 meter, kami tambah lagi 50 meter, sampai selesai,” terangnya.

Sesuai prakiraan pihaknya, pengerjaan per tahap sepanjang 50 meter di Jalan Ahmad Yani itu akan dilaksanakan selama 14-15 hari. Namun, hal itu juga akan tetap disesuaikan dengan kendala yang ditemukan. “Estimasi kami jika tanpa kendala baik faktor cuaca atau material, itu kami estimasi per segmen, dua Minggu atau 14-15 hari. Sejauh ini material pengerjaan masih aman dan lancar,” paparnya.

Pengerjaan itu dilakukan secara bertahap, tambahnya, karena pihaknya juga memperhatikan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di jalur itu. Selama pengerjaan berlangsung, para PKL tersebut tidak direlokasi ke mana-mana. Mereka diberi ruang untuk tetap berjualan di spot yang sama dengan dibatasi oleh pagar seng.

“Kasihan mereka kalau kami langsung tutup sepanjang jalan itu. Nanti mereka tidak bisa berjualan. Jadi kami menyelesaikan per segmen-segmen. Sehingga ketika dilakukan pengerjaan, untuk sementara para PKL itu berjualan di depan pagar seng,” paparnya.

Untuk Jalan Antasari, saat ini sedang dilaksanakan pengerjaan drainase. Nanti, di atas drainase itu akan dibangun trotoar. Pengerjaan drainase dan trotoar itu juga sejauh ini sudah berjalan dengan baik. “Kalau Antasari sisi kanan itu, 275 meter. Sedangkan sisi kiri lebih kurang 200 meter,” tandasnya.(ADV/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.