Kembangkan Mata Pencaharian Berbasis Kelautan dengan Blue Economy Maratua

oleh -812 views
Wabup Berau Gamalis. (Ist)

MARATUA.DIMENSINEWS – 

Konsep Blue Economy (ekonomi biru) yang saat ini dijalankan di salah satu objek wisata unggulan Berau yakni Pulau Maratua, menekankan pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berpusat di laut dengan tetap memperhatikan keberlangsungan ekosistem laut, di mana pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut masyarakat didorong untuk mengembangkan mata pencaharian berbasis kelautan, namun tidak melampaui kapasitas.

“Adanya konsep ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga sumber daya pesisir dan laut, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ujar Wakil Bupati Berau Gamalis, saat menghadiri Diskusi Pemuda Blue Economy Maratua, Selasa (12/9/2023).

Konsep tersebut sesuai dengan visi Kabupaten Berau, untuk mewujudkan Berau maju dan sejahtera dengan SDM yang handal, untuk transformasi ekonomi dalam pengelolaan SDA secara berkelanjutan. 

“Perlu diketahui, bahwasanya potensi SDA pesisir dan laut Kabupaten Berau cukup menjanjikan, untuk menopang pembangunan, sesuai dengan amanah RPJMN  2020–2024, yang salah satunya adalah memperkuat ketahanan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya kelautan dan akselerasi peningkatan nilai tambahnya, salah satunya sektor pariwisata,” tambahnya.

Kabupaten Berau sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional, Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, dan tercatat memiliki 12 kampung wisata, 276 daya tarik wisata termasuk alam, buatan, budaya di darat dan di laut, serta 10 destinasi wisata unggulan, salah satunya Pulau Maratua. 

Menyadari potensi yang luar biasa ini, Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.  

“Kami optimis, sektor wisata akan benar-benar mampu menjadi sektor andalan daerah, dibarengi dengan mulai menjamurnya fasilitas penginapan representatif serta peningkatan kualitas layanan pariwisata yang dikelola oleh Disbudpar dan Kelompok Sadar Wisata setempat. Apalagi saat ini, Kabupaten Berau juga memiliki bandar udara yang berstandar internasional, dan di Maratua juga terdapat sebuah bandara yang dapat mengakomodir kunjungan wisatawan,” tutupnya. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.