Manguati Banua Jangan Hanya Menjangkau 4 Kecamatan Terdekat 

oleh -341 views
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memotong Puncak Rasul sebagai bagian dari prosesi adat Manguati Banua di Keraton Sambaliung. (Ria/Dimensinews)

SAMBALIUNG.DIMENSINEWS – 

Rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau dan Hari Jadi ke-213 Kota Tanjung Redeb, dimulai. Seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi adat “Manguati Banua” menjadi pembuka perayaan hari jadi tersebut. Dipusatkan di Keraton Sambaliung, prosesi turun temurun ini, diharapkan tidak hanya diikuti masyarakat di 4 kecamatan terdekat saja.

“Karena ini merupakan peringatan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb, maka sepatutnya dirayakan oleh semua masyarakat, bukan hanya di 4 kecamatan terdekat pusat kota saja, melainkan semua masyarakat Berau hingga ke kampung-kampung,” tegas Bupati Berau Sri Juniarsih saat membuka prosesi adat Manguati Banua, Kamis (14/9/2023).

Bupati pun berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana setiap tahun, bahkan bisa semakin semarak. Karena ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya asli Berau, dan ajang semacam ini bukan hanya untuk pertahankan adat istiadat, tapi juga menjadi daya tarik wisata yang otentik di Berau. 

“Prosesi adat ini nantinya diharapkan bukan hanya untuk masyarakat Berau, tapi juga bisa menjangkau wisatawan nasional hingga internasional. Dimana dampaknya diharapkan untuk kesejahteraan masyarakat Berau juga,” tambahnya.

Manguati Banua atau Mengobati kampung merupakan prosesi doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar terhindar dari marabahaya dan penularan penyakit.

mengobati yang dimaksud disini adalah pengobatan secara batiniah dan lahiriah. Lahiriah berarti memohon ampun kepada sang pencipta agar selalu terhindar dari bahaya. Sedangkan Batiniah adalah memanjatkan doa kepada Allah agar selalu terhindar dari bahaya dan selalu dipermudah rezeki dan kesehatannya. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *