Gerak Cepat Tangani Longsor Jalan Gurimbang

oleh -317 views
Kondisi ruas jalan Kampung Gurimbang yang mengalami longsor. (Ist)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Mendapat informasi adanya longsor di jalan Kampung Gurimbang, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk melakukan perbaikan. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses warga dari dan menuju kampung-kampung yang ada di Kecamatan Sambaliung. 

“Karena itu menjadi akses masyarakat di Kecamatan Sambaliung, jadi harus segera ditindaklanjuti. Kondisi retak dan longsor terbaru ini juga nantinya dikhawatirkan bisa menggerus jaringan pipa PDAM, yang mana bisa memutus aliran air bersih ke 5 kampung di Kecamatan Sambaliung,” ucap Sri Juniarsih.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Fendra Firnawan saat ditemui pada Sabtu (16/9/2023) mengatakan jika pihaknya akan langsung melakukan tinjauan ke lapangan, sehingga tahu kondisi dan langkah apa yang akan diambil untuk penanganannya.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata ditemui di lokasi menjelaskan jika jalan yang hampir putus tersebut terjadi karena curah hujan yang cukup intens beberapa hari ini. 

“Tadi malam longsor dan tadi pagi sudah ditangani. Ini lagi mendatangkan material lebih lanjut. Rusaknya jalan itu karena hujan sehingga badan jalan tergerus, bukan karena pengerjaan proyek perbaikan jalan atau karena efek alat berat,” jelas Hendra.

Untuk longsor di ruas jalan yang baru, penanganannya masih dilakukan sementara guna antisipasi kerusakan terberat. Sedangkan jika sesuai master plan maka penanganan utamanya akan dibuat kedap air agar menghindari longsor.

Selain penanganan sementara di ruas jalan itu, tahun ini DPUPR juga menangani perbaikan jalan di wilayah itu yang mengalami longsor pada 2021 lalu, yakni sepanjang 200 meter. Untuk penanganan itu, anggaran yang disiapkan dari APBD Berau mencapai Rp 39 miliar lebih.

Walaupun perbaikan sedang dilakukan, Diakui Hendra, penanganan jalan sepanjang 200 meter itu sangat berat. Mengingat, ruas jalan tersebut, berada di pinggir sungai dan tepi jurang dengan kedalaman mencapai 20 meter. Tentu dibutuhkan anggaran cukup besar untuk menyelesaikan perbaikan jalan itu.

“Yang sedang diperbaiki saat ini masih sekitar 50 sampai 60 meter karena ruas jalannya berada di pinggir sungai dengan tepi jurang kedalaman mencapai 20 meter. Kalau ada anggaran kita perkuat sisi lainnya. Akan kita usulkan ke Bapenda untuk dipertimbangkan lagi tambahan anggaran yang diperlukan,” tandasnya. 

Kakam Gurimbang, Wawan menjelaskan ruas jalan tersebut sudah mengalami kerusakan dan longsor sejak 2021 lalu. Kerusakan itu telah dikaji oleh tim sejak 2022 lalu, dan pengerjaannya dilaksanakan tahun ini.

“Saat ini, DPUPR Berau juga sedang melakukan penanganan dan rekayasa konstruksi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, termasuk kerusakan pipa air dan tiang listrik. Diharapkan, selain perbaikan dan penanganan ruas jalan sepanjang 200 meter itu, ke depan perbaikan juga dilakukan sepanjang 1,3 Kilometer, dari Tugu Udang hingga lokasi PDAM,” tutupnya. (Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *