Antisipasi, Pipa PDAM Akan Terus Dipantau

oleh -81 views
Direktur PDAM Berau, Saipul Rahman. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Kondisi jalan masuk Kampung Gurimbang yang mengalami longsor, dikhawatirkan akan mengenai pipa PDAM. Untuk itu, pihak PDAM akan segera turun ke lokasi dan melakukan pemantauan perkembangannya.

“Kita belum tahu pasti bagaimana nantinya. Tapi informasi yang didapat saat ini posisi pipa PDAM masih aman. Tapi ini akan terus kita pantau dan kita upayakan lakukan antisipasi, sebelum gerusan itu mengenai pipa,” jelas Direktur Utama Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/9/2023).

Dijelaskannya, untuk saat ini Perumda Batiwakkal masih melakukam pengamanan untuk pipa instalasi. Sedangkan untuk lokasi IPAnya masih lumayan jauh dari jalan yang mengalami gerusan atau longsor.

“Tapi karena kita juga mengangkut bahan kimia dan sebagainya menuju IPA itu harus pakai mobil besar, jadi kita harus antisipasi sebelum kerusakan jalan yang ada bisa menghambat pelayaan air bersih ke masyarakat. Tetapi, apabila penangananya besar, mau tidak mau kita harus menyerahkan ke DPUPR,” tambahnya.

Sebagai bentuk antisipasi apabila besaran arus yang mempengaruhi ketahanan dinding pipa air, maka untuk jalur pipa yang ada di kawasan jalan retak itu juga harus diselamatkan. Pasalnya, pipa tersebut terkoneksi juga di Sambaliung. Sehingganya, kata dia apabila ada sesuatu terjadi dari Kampung Gurimbang, bisa segera diantisipasi oleh aliran pipa di Sambaliung dan begitupun sebaliknya.

“Hanya saja, tentu kapasitasnya juga terbatas. Yang kami khawatirkan, kalau kemungkinan terburuk terjadi ya kita melakukan antisipasinya untuk mitigasi risiko dengan mengaktifkan pipa Sambaliung dan mengatur jalan distribusinya,” ujarnya.

Sehingganya, jika terjadi pemadaman air bergilir yang juga sebagai bagian dari konsekuensinya, maka aliran air juga akan terhenti untuk sementara.

“Mudah-mudahan saja kita berdoa bersama agar tidak terjadi karena faktor alam juga tidak bisa diduga. Dan ini masih akan kita pantau terus. Dan untuk saat ini jalan rusak tersebut tidak menyentuh pipa air sebagaimana yang dikhawatirkan. Aliran air untuk warga kampung sekitar masih aman,” tutupnya. (Adv/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *