Belajar Menulis Feature Itu Asyik

oleh -316 views
Bersama peserta pelatihan jurnalistik . (Dok dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Menulis adalah salah satu cara agar dunia selalu mengingat kita. Karena dengan tulisan, kita dapat berbicara, dibaca, dimengerti dan bahkan diingat oleh orang lain. Dan menulis juga menjadi salah satu cara paling mudah untuk menuangkan segala ide, gagasan serta opini yang mungkin menumpuk di kepala.

Waktu menunjukkan hampir pukul 09.00 pagi, satu per satu siswa dan siswi dari masing-masing perwakilan kelas di SMA Negeri 1 Berau, bergegas memasuki ruangan multimedia. Dengan penuh semangat, mereka menduduki masing-masing kursi yang telah tertata rapi. Ada yang tampak serius, namun ada juga beberapa yang saling melempar canda tawa, sembari menunggu kegiatan utama dimulai.

Ya, hari ini, Senin (18/9/2023), kurang lebih 30 orang siswa dan siswi SMAN 1 Berau, akan mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik dengan tema ‘Belajar Menulis Feature Itu Asik’. Pelatihan yang diinisiasi oleh kelompok Rohis SMAN 1 Berau ini, menghadirkan Helda Mildiana, yang merupakan jurnalis dari media online Dimensinews, sebagai pemateri utama.

Helda Mildiana memberikan materi penulisan feature di ruang multimedia SMA Negeri 1 Berau. (dok)

Dalam kegiatan tersebut, Helda memberikan pemahaman tentang penulisan feature kepada para peserta, lalu kemudian dilanjutkan dengan praktek wawancara terhadap salah satu pengusaha kuliner yang terbilang sukses di Kabupaten Berau, Zaid Suharjo, sebagai objek penulisan feature oleh peserta.

“Menulis feature itu tidak sama dengan menulis berita straight atau berita-berita yang biasa kalian baca di media, tulisan feature itu lebih ringan dan santai, namun tetap berdasarkan fakta dan bukan fiksi belaka. Bisa dibilang, menulis feature itu sama dengan seperti kita sedang bercerita,” jelas Helda yang juga pemilik media Online Dimensinews.

Helda juga memaparkan beberapa materi lain terkait feature, seperti unsur-unsur apa saja yang termasuk ke dalam penulisan feature serta ciri khas dan gaya yang biasa digunakan pada tulisan feature.

“Empat unsur yang harus ada di dalam penulisan feature diantaranya adalah fakta, opini, human interest dan sastra. Sedangkan untuk ciri khas yang digunakan untuk penulisan feature itu lebih kepada tulisan yang bercerita dan membuat yang membaca bisa membayangkan sebuah kejadian yang dituliskan sang penulis,” tambahnya.

Tampak dari raut para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang berjalan. Bahkan beberapa diantaranya melemparkan pertanyaan sebagai bukti keseriusan mereka terhadap ilmu tentang penulisan feature.

Kegiatan pelatihan jurnalistik ini juga tidak akan bisa berjalan lancar tanpa dukungan dari Kepala Sekolah SMAN 1 Berau, Dr. H. Saleh, S.T, M.Pd, yang menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut melalui Kelompok Rohis SMAN 1 Berau. Bahkan, guru yang juga hobi menuliskan ide dan gagasannya ini, meminta agar seluruh siswanya yang menjadi peserta pelatihan, agar dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Mumpung ada yang mau membagikan ilmunya, mari manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan memperbanyak ilmu, terlebih ilmu tentang penulisan seperti ini akan sangat bermanfaat sekali buat kalian,” pesannya kepada peserta.

Salah satu peserta pelatihan, Sri Aulia, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. Katanya, ilmu yang ia dapatkan tentang penulisan feature akan sangat berguna baginya.

“Saya akan mencoba menerapkan ilmu yang didapatkan hari ini, mungkin saya akan mencoba menuliskan cerita tentang perjalanan, kehidupan sehari-hari atau bahkan nanti saya bisa menulis yang lebih dari itu,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut pun kemudian ditutup dengan pemberian tugas menulis feature oleh pemateri, berdasarkan hasil wawancara bersama narasumber sebelumnya. (*mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *