Banjir Butuh Strategi Penanganan Khusus

oleh -875 views
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada DPUPR Berau, Hendra Pranata. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Penanganan banjir di Berau tidak boleh asal-asalan. Penanganannya harus membutuhkan strategi penanganan khusus, terukur, dan terencana. Terutama terkait pembangunan drainase pada titik-titik yang rawan banjir.

Lebih dari itu, penanganan tersebut juga harus dilakukan secara optimal dan maksimal. Pasalnya, beberapa titik di wilayah perkotaan Berau masih menjadi sarang dan langganan banjir saat hujan mengguyur.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada DPUPR Berau, Hendra Pranata mengaku pelaksanaan pembangunan drainase untuk mengatasi banjir memang memerlukan srategi-strategi penanganan khusus. Sebab masih terdapat kendala yang ditemukan, seperti masalah lahan, traffic, masa pelaksanaan, kesulitan medan, dan sebagainya.

“Jadi, target kami bagaimana setiap rupiah anggaran, dapat berdampak maksimal untuk mengurangi genangan dan banjir di tengah tantangan-tantangan tadi,” jelasnya.

Salah satu strategi untuk menangani masalah itu, lanjut Hendra, yakni dengan menyusun terlebih dahulu urutan segmen-segmen yang perlu ditangani. Termasuk, mempercepat proses pelaksanaan tender sejak dini.

“Yang mana tender yang perlu dijadwalkan untuk ditangani pada ABT ini, yang mana untuk anggaran berikutnya. Untuk tahun ini drainase yang diprioritaskan juga sudah mulai masuk persiapan tender,” terangnya.

Terkait pembangunan drainase tahun ini, diakui Hendra, akan dilakukan pada tiga jalur yakni di kawasan Durian 3 dan sekitarnya, Kedaung, dan Teluk Bayur. Tiga jalur ini juga sudah masuk persiapan tender.

“Tiga jalur itu target utama kita. Karena titik-titik terparahnya di situ. Selain itu damage areanya juga cukup luas,” imbuhnya.

Menanggapi media ini terkait rumah warga yang terendam banjir di kawasan Jalan Raja Alam, termasuk Jalan SMP di Kedaung, ditambahkan Hendra, sudah dibuat survei. Kawasan itu juga masuk dalam prioritas pembangunan drainase tahun ini.

“Dua kawasan itu masuk dalam tiga prioritas itu. Ditangani semua tahun ini. Tapi ada segmen-segmennya. Segmennya banyak sekali. Kita pilih mana ditangani duluan. Contoh banjir di perumahan BI, yang ditangani drainase Kakabannya dulu,” tandasnya. (adv/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.