Tim Pembina Berau Sehat Koordinasi dengan FKKS dan Pokja Sehat Se-Kecamatan Maratua

oleh -505 views
Tim Pembina Berau Sehat melakukan koordinasi sekaligus pembinaan dengan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Kelompok Kerja (Pokja) Berau sehat se-Kecamatan Maratua. (Ria/Dimensinews)

MARATUA.DIMENSINEWS – 

Tim Pembina Berau Sehat melakukan koordinasi sekaligus pembinaan dengan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Kelompok Kerja (Pokja) Berau sehat se-Kecamatan Maratua. Pembina Berau Sehat yang diwakili Kabid Kesmas Dinkes Berau, Suhartini memberikan pemaparan materi terkait pelaksanaan kabupaten kota sehat.

Dalam paparannya, Suhartini memberikan pemahaman kepada FKKS dan Pokja Kecamatan Maratua, bahwa untuk penyelenggaraan kabupaten kota sehat terdapat sembilan tatanan yakni, Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Perlindungan Sosial dan tatanan, yang kesembilan adalah Pencegahan dan Penanganan Bencana.

“Dimana yang terpenting juga adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu dengan percepatan Open Defecation Free (ODF), serta mencegah dan tanggulangi kasus stunting. Dimana ini juga masih menjadi pekerjaan rumah di Berau,” jelasnya saat membuka acara di pendopo Kecamatan Maratua, Jumat (29/10/2023).

Selian itu, pengimplementasian indikator tatanan sebagai penyelenggaraan kabupaten kota sehat juga sangat penting. Inovasi-inovasi seputar pelaksanaan tatanan seperti penggalakkan posyandu, dan juga pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, adalah salah satu upaya pencegahan stunting sejak dini.

“Karena dengan beberapa upaya ini bisa mencegah dan mengurangi angka stunting khususnya di Kecamatan Maratua. Karena kalau sudah ada yang kena stunting, itu sama saja dengan penyakit kanker stadium tinggi, yang pengobatannya juga harus secara khusus,” tambahnya.

Sedangkan laporan dari Camat Maratua, Arianto, hingga kini masih ada beberapa kendala di Kecamatan Maratua terkait di beberapa poin tatanan sehat. Misalnya untuk stunting, pemahaman masyarakat yang masih perlu ditingkatkan, bahwa posyandu itu sangat penting.

“Kemudian untuk masalah sanitasi, hingga kini di dua Kampung yakni Teluk Alulu dan Bohe Silian belum maksimal karena kondisi geografisnya yang mayoritas bebatuan karang, sehingga sulit untuk membuat sanitasi, septic tank susah dipasang,” jelas Arianto. (Adv/Kes/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.