Dinkes Gelar Rakor Inventarisasi dan Kaji Ulang TPP dalam Rangka Sertifikasi HSP

oleh -1,036 views
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Berau, Suhartini menyampaikan laporan dalam rakor Inventarisasi dan Kaji Ulang TPP dalam Rangka Sertifikasi HSP. (Ria/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau menggelar rapat koordinasi inventarisasi dan kaji ulang Tempat Pengolahan Pangan (TPP), guna meningkatkan jumlah sertifikasi Higiene Sanitasi Pangan (HSP). Kegiatan dipusatkan di ruang rapat Sangalaki Pemkab Berau, Selasa (3/10/2023).

Menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, rakor ini diharapkan akan menambah pengetahuan tim koordinasi tim pembinaan dan pengawasan. Juga meningkatnya jumlah TPP yang memiliki stiker layak higiene nantinya.

“Rakor ini diikuti petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) dari 21 puskesmas se-Kabupaten Berau. Dengan banyaknya TPP saat ini yang berkembang pesat dan jumlahnya sangat bnyak, maka diperlukan pengawasan sehingga nanti diperoleh TPP yang memenuhi syarat, dan layak mendapat sertifikat higiene sanitasi pangan,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Berau, Suhartini, saat menyampaikan laporannya.

Rakor ini juga dalam rangka meningkatkan keamanan pangan di Kabupaten Berau, dimana sesuai Keputusan Bupati Berau Nomor 540 Tahun 2018 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Kabupaten Berau, maka dilaksanakan Rapat Koordinasi pembinaan TPP di wilayah kerja (wilker) puskesmas melalui rakor sertifikasi HSP.

Dijelaskannya, pengelolaan pangan olahan siap saji yang memenuhi persyaratan kesehatan dapat mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan dan penyakit infeksi saluran pencernaan seperti diare, hepatitis A dan E, serta demam tifoid/tifus.

Berdasarkan data laporan E-Monev Dinkes Berau tahun 2022, jumlah TPM yang paling banyak ada di wilker puskesmas Tanjung Redeb, kemudian puskesmas Teluk Bayur dan Kampung Bugis. Dan keamanan pangan sangat penting untuk mendukung pariwisata, dan mewujudkan masyarakat Berau sehat dan sejahtera. (Adv/kes/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.