TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Populasi buaya yang cukup banyak di Kabupaten Berau, sebenarnya bisa menjadi potensi wisata yakni ekowisata. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Berau, Madri Pani, saat ditemui Senin (9/10/2023).
“Kan aturannya dilarang berburu, jadi ditangkap untuk diberdayakan. Salah satunya untuk ekowisata. Ini jadi alternatif yang cukup bagus, baik bagi masyarakat maupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),” terangnya.
Dikatakan Madri, jika memang aturan itu tidak bisa dirubah, maka BKSDA bisa membuat suatu program dengan menyediakan tempat penangkaran. Dimana nantinya itu juga selain menjadi ekowisata juga bisa menjadi edukasi, seperti yang sudah ada sebelumnya di Mayang Mangurai.
“Jadi yang menangkap buaya tersebut kemudian tidak membunuhnya, melainkan merelokasi ke tempat penangkaran yang telah tersedia. Inikan nilai positif untuk ekowisata kita,” terangnya.
Menurutnya, salah satu alasan kenapa buaya berkeliaran saat ini dikarenakan sumber makanan yang berada di hulu sungai, sudah habis tercemar oleh limbah-limbah pabrik seperti tambang dan sawit, yang beroperasi di sana.
“Tugasnya pemerintah daerah melalui yang membidangi, agar mencari solusi terbaik. Kita dari legislatif hanya bisa memberikan saran dan alternatif, karena yang mengambil kebijakan dan melaksanakannya ada di pemerintah daerah,” tutupnya. (Adv/Ria)