10 Peserta Presentasikan Karya Tulis Ilmiah Peduli Lingkungan Hidup

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Sepuluh peserta lomba karya tulis Peduli Lingkungan Hidup mempresentasikan hasil karya tulis ilmiah di hadapan juri dan masyarakat, Minggu (5/10/2023 ) di stand Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau. Acara tersebut berlangsung dalam Expo Berau 2023 di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb.

Mereka adalah Lufardo Arya Kurniawan (SMAN 1 Berau), Keysa Fataimuszahra (SMKN 1 Berau), Amelia Rizki Rahmadani (SMKN 1 Berau), Reza Agil Maula (SMAIT Ash Shohwah), Alvina Damayanti (SMAN 2 Berau), Nur Naura Sandi (SMAN 2 Berau) , Sendika Seru Lebang (SMAN a4 Berau) , Rizki Puteri (SMAN 7 Berau), Muhammad Ibrahim (SMAN 2 Berau) Nova Rezkha Irawan (SMK Sehat Persada). Lomba karya tulis ini cukup menyedot perhatian pengunjung Expo, acara yang berlangsung mulai pukul 14.00 – 17.30 wita.

Masing masing peserta mempertahankan argumennya dan dengan penuh keyakinan menjawab pertanyaan dewan juri yang terdiri dari Kabid Tata Lingkungan Agus BS, H Irwadi Siregar Pengawas Lingkungan dari DLHK Berau dan Yudhi Kristian Environment Superintendent PT Berau Coal.

Tampil perdana Lufardo Arya Kurniawan dar SMAN 1 Berau , mengusung karyanya Pemanfaatan Intergrasi IPTEK dan Energi Terbarukan Dalam Mewujudkan Berau Asri, disusul 9 peserta lainnya yang menyajikan materi seputar lingkungan seperti menanamkan kebiasaan memilah sampah, gas dan briket berbasis sampah organik, pemanfaatan sampah botol plastik menjadi produk hiasan.

Lomba ini mendapatkan apresiasi dari penonton, terutama kalangan pendidik yang hadir menyaksikan pelajar mempresentasikan. Seperti yang diungkapkan Nur Masriyah guru Biologi di SMAN 4 Berau, bahwa dia secara pribadi mengapresiasi sekali dengan kegiatan lomba karya ilmiah yang diadakan oleh DLHK.

“Luar biasa karena kegiatan seperti ini memberikan pengalaman positif kepada pelajar, menjadi wadah mengembangkan kemampuan menulis, berpikir secara ilmiah, kreatif dan responsif terhadap isu-isu penting yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari khususnya lingkungan hidup. Kegiatan semacam ini perlu dikembangkan sebagai upaya dalam menjaring ide, gagasan serta inovasi di kalangan pelajar,” paparnya.

Sedangkan Ali Muttaqien guru di MAN Berau menyebut lomba ini sangat bagus buat perkembangan kreativitas siswa. “Hanya saja waktu pendaftarannya sangat mepet sekali sehingga partisipasi siswa tidak maksimal. Kalau waktu presentasi kurang kondusif di tempat terbuka. Riuh suara stan lain mengganggu presentasi peserta,” katanya. (adv/dl/hel)