Masih Susah Didapat, Pemkab Diminta Fokus Pengadaan Pupuk

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Potensi pertanian Kabupaten Berau harus didukung dengan ketersediaan pupuk yang cukup bagi para petani. Namun, hingga saat ini masalah pupuk masih terus bergulir. Bahkan, petani mengaku masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk tersebut. Hal ini lantas menjadi sorotan anggota Komisi II DPRD Berau, H.Nurung.

Ditemui beberapa waktu lalu, dirinya mengungkapkan jika permasalahan pupuk selalu ada dan masuk dalam usulan petani, disamping soal jalan usaha tani. Bahkan, beberapa petani mengaku harus memesan dari luar daerah untuk bisa mendapatkan pupuk. Padahal, untuk di daerah sendiri sudah ada pupuk subsidi pemerintah.

“Entah bagaimana mekanismenya untuk pengadaan pupuk itu. Karena di Berau sendiri selalu kekurangan bahkan pupuk itu menghilang. Ini yang harus menjadi perhatian penting pemerintah daerah,” tegas Nurung.

Kelangkaan pupuk bersubsidi menyeruak lantaran petani di sejumlah daerah tak bisa mendapatkan pupuk subsidi termasuk di Kabupaten Berau. Namun, masalah petani sulit memperoleh pupuk subsidi bukan lantaran stok dari Pupuk Indonesia yang tak tercukupi.

Dari usulan sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tahun 2022 ini sebesar 24 juta ton, pemerintah mengalokasikan 8,04 juta ton pupuk bersubsidi. Sehingga, ada selisih cukup besar yang membuat jumlah pupuk subsidi yang diterima petani tidak bisa sesuai permintaan.

Selain karena alokasi pupuk yang terbatas, persoalan petani tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi juga terjadi karena masih banyak yang belum terdaftar di e-RDKK. Jika tidak terdaftar, mereka tidak bisa menebus pupuk subsidi. (Adv/Ria)