IKN Nusantara Berkonsep Forest City dan Smart City

oleh -979 views
IKN Nusantara Berkonsep Forest City dan Smart City. (Foto: MNC Media)

JAKARTA DIMENSINEWS-

Pemerintah mendesain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota forest city dan smart city. Konsep pembangunan itu sudah mulai diimplementasikan otoritas.

Seperti yang dikutip dimensinews dari IDX channel, bahwa Forest city atau kota hutan berkelanjutan di IKN Nusantara diyakini akan menjadi Ibu Kota Negara yang pertama di dunia.

Tercatat, hanya 25 persen dari area Nusantara yang akan dibangun, sedangkan 75 persen sisanya akan menjadi area hijau, termasuk 65 persen area tersebut tetap sebagai hutan tropis.

Sementara itu, konsep smart city akan membuat IKN menjadi kota yang sehat, efisien, produktif, bersahabat bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta menyediakan layanan keamanan, kesehatan, dan pendidikan yang dapat menjadi pusat inovasi global.

“Kita akan membangun IKN yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, mewujudkan kota hutan, smart city, kota modern, dan berkelanjutan, serta memiliki standar internasional,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo, Septriana Tangkary, Kamis (9/11/2023).

Dia menjelaskan visi ‘Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable’ dalam pembangunan IKN diterjemahkan melalui pengembangan kota yang berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city.

Karena itu, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

Menurutnya, semua pihak berperan penuh dalam pembangunan IKN, termasuk Kemenkominfo aktif menyediakan infrastruktur digital dengan mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan juga dalam penyediaan Pusat Data Nasional (PDN).

Senada, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin mencatat, bahwa pemilik IKN di masa mendatang adalah generasi-generasi muda. Untuk itu, tugas pemerintah saat ini adalah meletakkan pondasi awal untuk pembangunan IKN.

“Salah satu langkah adalah membangun sistem pendidikan berbasis pada kehidupan untuk mempersiapkan generasi emas di 2045,” bebernya.
Pembangunan IKN Nusantara, lanjut Alimuddin, juga tidak hanya berupa pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pembangunan kebudayaan, lingkungan, dan pendidikan yang berkelanjutan.

Adapun pembangunan IKN Nusantara dilakukan bertahap hingga 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City yang tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Pada tahap awal atau sepanjang 2022-2024, Kementerian PUPR memulai pengerjaan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan tersebut terbagi dalam tiga klaster yaitu pemerintahan inti, pemerintahan pendidikan, dan pemerintahan kesehatan. (adv/dl/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.