Rencananya TPA di Berau dengan Metode Sanitary Landfiil

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS-

Baru baru ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mustakim Suharjana bersama DPUPR mengikuti rakor Sarana dan Prasarana Penanganan Sampah se Kaltim, sekaligus studi tiru mengenai pengelolaan sampah, di Jogyakarta.

Terkait dengan akan di bangun nya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Pegat Bukur, disebutkan Mustakim kalau di wilayah Kabupaten Berau mengunakan metode sanitary landfill.

Beberapa akan diadopsi dari hasil studi tiru kemarin, yang mana mengunjungi pengelolaan sampah di Banyumas , TPST BEL desa Patikraja Kedung Randu,, bank sampah inyong, TPA di Purworejo , Purwokerto dan Panggung Harjo.

Untuk di Kabupaten tepatnya di Tanjung Redeb TPA yang dibangun mengunakan metode sanitary landfill.merupakan sistem pengelolaan sampah dengan yang dibuang dan ditumpuk di lokasi yang cekung kemudian dipadatkan dan ditimbun di dalam tanah.

Disebutkan Mustakim kalau sistem ini banyak digunakan oleh tempat pembuangan akhir di berbagai kota di Indonesia.Adapun keuntungan dengan mengunakan metode sanitary landfill ini , memerlukan lahan yang luas dan jauh dari pemukiman penduduk.
Metode sanitary landfill mampu menampung berbagai jenis sampah serta mengurangi pencemaran udara karena sampah ditimbun dalam tanah.

Sedangkan untuk saat ini TPA di Tanjung Redeb yang berada di wilayah Bujangga masih mengunakan metode open dumping seperti yang dikemukakan Suhardi Kabid Kebersihan dan Penanganan Limbah B3 DLHK Berau
Metode Open Dumping yang digunakan oleh TPA di Bujangga saat ini, merupakan sistem pembuangan di suatu lahan terbuka tanpa ada penutupan. (adv/dl/hel)