Lurah Karang Ambon: “ Penting Pelatihan Kompos dan Budidaya Maggot

oleh -690 views
Pelatihan pembuatan kompos dan Budidaya maggot dari sampah organik di kelurahan Karang Ambon . (Helda Mildiana/dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Pelatihan pembuatan kompos dan budidaya maggot dari sampah organik sangat penting di wilayah Kelurahan Karang Ambon ini, sebut Lurah Karang Ambon Arief Mulyono dalam pembukaan acara Pelatihan itu Senin pagi (27/11/2023).

“Ini sangat penting sekali untuk masyarakat di kader dan dikembangkan di RT RT, terkait kita mengurangi sampah yang yang ada di lingkungan kita. Dan permasalahan sampah ini harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat,” ungkap Arief.

Dalam pelatihan pembuatan kompos dan budidaya maggot diantara fungsinya adalah mengurangi produksi sampah terutama sampah organik.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau menyelenggarakan pelatihan pada sejumlah 10 Kelurahan, di mulai dari Kelurahan Karang Ambon.

Acara dibuka Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah B3, Suhardi. Di sini Suhardi memaparkan kalau saat ini salah satu solusi mengurangi sampah dengan membuat kompos dan membudidayakan maggot.

Dimana maggot ini juga merupakan binatang yang memiliki protein tinggi dan daya jual. Maggot perkilonya sekarang cukup tinggi.

Sedangkan pemateri Setyawan dari Stiper Berau menjelaskan kalau maggot bukanlah belatung. Maggot dia merupakan larva serangga black soldier flies (BSF) yang dapat mengubah material organik menjadi biomassa.

Tampak peserta yang sebagian ibu rumah tangga, tampak geli namun adapula yang sudah terbiasa melihat binatang maggot.

“Biasa beli buat makanan burung burung di rumah,” kata Julie ibu rumah tangga yang menjadi peserta pelatihan.

Yang artinya maggot dibutuhkan untuk makanan hewan, dan disebutkan pula oleh pemateri budidaya maggot Setyawan, saat ini maggot diperlukan untuk bahan pembuatan kosmetik. Sementara di daerah kita maggot untuk pakan ikan, burung dan beberapa hewan lain.

BANTUAN KOMPOSTER

Dalam pelatihan pembuatan kompos dan budidaya maggot , DLHK Berau memberikan 1 buah Komposter kepada kelurahan Karang Ambon,

Komposter ini merupakan alat untuk membuat kompos dari bahan dasar sampah basah atau sampah organik yang mudah busuk.

Diharapkan Kelurahan dapat menjadi contoh bagi warga untuk dapat membuat kompos , memenuhi kebutuhan rumah tangga akan tanaman di lingkungan. (adv/dl/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.