Diskoperindag Hibahkan Peralatan Untuk Pelaku IKM

oleh -109 views

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-

Untuk meningkatkan daya saing serta peningkatan kemampuan berusaha bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Bumi Batiwakkal, Pemkab Berau melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) memberikan bantuan peralatan barang hibah kepada pelaku usaha.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas didampingi Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita pada kelompok IKM, di Kantor Diskoperindag Berau.
Barang hibah yang diserahkan tersebut diantaranya mesin jahit, peralatan industri kecil bagi koperasi konsumen nelayan, alat pengolahan porang, peralatan pembuatan kopi, peralatan dan pengolahan kelapa (coconut oil).
Dalam kesempatan ini, Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita menjelaskan bahwa bantuan ini diberrikan agar pelaku IKM dapat meningkatkan kualitas, kuantitas yang berdaya saing dan lebih sejahtera.
“Bantuan ini sehubungan dengan program yang beroriantasikan pengembangan UMKM di Kabupaten Berau, yang diyakini UMKM dapat lebih berkembang, dan penangkatan pelaku UMKM atau IKM bertambah, serta mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” urainya.
Diwaktu yang sama Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas juga mengungkapkan, bahwa bantuan ini sebuah komitmen Pemkab Berau melalui dua program prioritas, yakni pembangunan kawasan terpadu, pusat seni budaya dan kreatifitas, yang vsalah satunya adalah kawasan UMKM terpadu, serta penyediaan fasilitas pelatihan, kredit lunak kepada pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, setelah pelaku IKM mengikuti pelatihan selama tujuh bulan, sekarang mendapatkan bantuan hibah sebagai penunjang kreatifitas dalam menjalankan usaha sesuai bidangnya masing – masing,” ujarnya.
Kabupaten Berau memiliki potensi wisata yang luar bisa, pelaku IKM harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin melalui karya IKM, dengan menggunakan peralatan bantuan hibah yang telah serahkan kepada pelaku IKM.
“Dengan adanya kearifan lokal, maka wisatawan akan mencari apa yang menjadi khas Kabupaten Berau, dan disinalah pelaku IKM maupun UMKM dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik – baiknya,” ungkap Sri Juniarsih.
Sri Juniarsih berharap kepada pelaku IKM batik khas Berau yang sudah memiliki banyak variasi tidak hanya dijual begitu saja. Tetapi dapat dibuat baju, daster, kasual, kemeja dan lain sebagainya, yang dapat bernilai lebih tinggi dibandingkan dijual hanya berbentuk selembar kain batik. Agar menambah gaya tarik wisatawan yang datang ke Bumi Batiwakkal.
“Untuk itu saya minta kepada Diskoperindag agar dapat mendorong pelaku IKM atau UMKM, untuk membuat galery – galery kearifan lokal, sesuai daerahnya masing – masing,” pintanya.
Untuk mendukung itu semua Pemkab Berau juga terus berupaya memberikan pinjaman lunak kepada pelaku IKM maupun UMKM, melalui kerjha sama dengan Bankaltitara. Agar usaha kearifan lokal yang ditekuni oleh pelaku usaha dapat lebih berkembang dan maju. (wnf)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.