Diharapkan Lurah Aktif  Sosialisasikan Pengelolaan Sampah

oleh -152 views
Rahman Anggota DPRD Berau

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-

Sampah rumah tangga memang tidak terhindarkan, tiap rumah tangga bisa memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah yang tepat. Selain membuat sampah lebih ramah lingkungan, pemilahan juga akan memudahkan proses pengolahannya di tempat pembuangan akhir.

Akhir tahun 2023 lalu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau memberikan sosialisasi mengenai pengelolaan  sampah dan pembentukan bank sampah, serta budidaya maggot dan pelatihan pembuatan kompos. Tujuannya adalah  mengurangi sampah terus menumpuk atau berakhir di Tempat Penumpukan Akhir (TPA) dan mencemari lingkungan.

Anggota komisi II  DPRD Kabupaten Berau, Rahman  menyorot soal penanganan sampah dan kepedulian masyarakat akan kebersihan.

“Karena kemarin itu, sosialisasi mengenai pengelolaan  sampah terbatas di kelurahan, dengan jumlah peserta terbatas pula. Saya mengharapkan agar lurah lurah atau tokoh masyarakat di Tanjung Redeb dan sekitarnya  yang telah diberikan wawasan dan pengertian tentang pengelolaan sampah, agar dapat kembali mensosialisasikan kepada masyarakat,” kata Rahman.

Karena, tidak semua masyarakat mengetahui tentang pengelolaan sampah yang prosesnya  pemilihan sampah, beserta bank sampah, begitupula dengan budidaya maggot dan pelatihan pembuatan kompos.

“Tidak harus dengan acara khusus, bisa diselipkan pada acara acara di kelurahan atau di kampung. Dan gencar untuk menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang serta mengelola, memilah sampah rumah tangga sehingga tidak banyak menumpuk di TPA,”  papar Rahman.

Lanjut, himbauan agar seluruh rumah tangga di lingkungan dapat memilah sampah rumah tangga, plastik atau sampah bahan  beracun dan berbahaya (B3).

Dengan melaksanakan sosialisasi dan menerapkannya dalam ruang lingkup rumah tangga, maka jumlah sampah semakin berkurang di TPA. Karena sampah organik rumah tangga di pilah, adanya yang dijadikan bahan membuat kompos. Kemudian yang membudidayakan maggot dengan sampah organik.

“Ataupun memilah dan mendaur ulang sampah untuk dijadikan barang yang bernilai ekonomis,” lanjutnya.

Rahman juga menambahkan kalau tugas penanganan sampah ini bukan saja tanggung jawab DLHK Berau, melainkan tanggung jawab kita bersama.

“Sehingga semua harus turut berperan serta menangani dan mengelola sampah, minimal dalam ruang lingkup rumah tangga masing masing,” pungkasnya.(adv/dprd2024/hel)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.