Di Berau 4 Kasus Difteri, 3 Diantaranya Meninggal

oleh -193 views
rapat kasus difteri di Pemkab Berau. ist

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-

Dari hasil pemeriksaan sampel suspek difteri di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, terdapat empat kasus terkonfirmasi positif Difteri.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau Lamlay Sarie dalam rilisnya kepada pers di Bumi Batiwakkal.

“Keempat kasus tersebut dua kasus ditemukan pada akhir tahun 2023 dan dua kasus lainnya ditemukan pada tahun 2024 ini,” ucapnya.

Kasus yang terkonfirmasi positif Difteri tiga diantaranya meninggal dunia dan berdasarkan hal tersebut sudah ada ketetapan SK Bupati.

“Sudah ditetapkan SK Bupati Berau Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Penetapan
Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Difteri,” ungkapnya.

Adapun wilayah ditemukannya kasus Difteri adalah di Teluk Bayur, Pulau Derawan, Kelay, dan Gunung Tabur.

“Sebagai tindak lanjut penanggulangan KLB Difteri di kabupaten Berau kami telah
lakukan Outbreak Respon Imunization (ORI) di wilayah terbatas sesuai lokasi
ditemukannya kasus sejak penemuan kasus,” bebernya.

Sebab berdasarkan pertimbangan potensi perkembangan kasus, kata Lamlay Sari  ditetapkan rapat lintas sektor tingkat kabupaten pada tanggal 21 Maret 2024 lalu

“Kemudian Outbreak Respon Imunization (ORI) akan dilakukan secara meluas. Kami imbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau untuk melengkapi imunisasi dasar lengkap pada anak,” tuturnya.

Lamlay Sari berpesan agar orang tua anak dan anak diterapkan perilaku hidup bersih serta sehat (PHBS).

“Gunakan masker jika mengalami gejala batuk dan pilek, jaga jarak fisik (physical distancing), hindari kerumunan, mengkonsumsi gizi seimbang dan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit difteri,” imbuhnya.

Terutama dengan segera melakukan pemeriksaan ke Fasyankes jika mengalami salah satu gejala sakit Difteri demam, nyeri menelan. Kemudian terdapat pseudomembran putih keabuan di tenggorokan, leher membengkak, sesak nafas disertai bunyi.

Sebelumnya seperti yang pernah dipublis dimensinews.id

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau mencatat bahwa sepanjang tahun 2023 hingga awal tahun 2024 masih terjadi kasus difteri di Kabupaten Berau.

Berbagai langkah dan upaya solutif akan disiapkan dengan maksimal agar penyakit menular tersebut tidak lagi melanda Berau. (adv/kes2024/hel)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.