Tingkatan Budidaya Peternak, Sakirman Fasilitasi 10 Kelompok Ternak Studi Banding ke Jawa

oleh -382 views
Sakirman

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS-  Sakirman Anggota Komisi III DPRD Berau bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau, menginisiasi program untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peternak dan calon peternak lokal di sepuluh kampung.

Program ini, yang mencakup bimtek (bimbingan teknis) dan studi banding, bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang lebih baik tentang budidaya dan usaha peternakan.

“Program ini tindaklanjut dari aspirasi kelompok peternak di dapil saya pada Musrenbang dan reses.  Sehingga saya fasilitasi untuk pembelajaran budidaya dan usaha peternakan di daerah luar. Tentunya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau,” ungkapnya Kamis (23/5/2024)

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Sumber Rejeki Farm, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, yang telah terbukti sebagai pusat pembelajaran yang efektif dalam bidang pertanian dan peternakan.

Peserta dari sepuluh kampung yang terlibat dalam program ini antara lain, Kampung Tubaan, Buyung-buyung, Harapan Maju, Semurut, Tabalar Ulu, Sukkan, Tabalar Muara, Long Lanuk, Suaran, Pilanjau. Yang mana kegiatan akan berlangsung pada 5 hingga 8 Juni mendatang,” tuturnya.

Melalui program ini, diharapkan para peternak dan calon peternak dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam manajemen ternak, pemeliharaan kesehatan hewan, teknik pemuliaan, pengelolaan pakan, serta strategi pemasaran yang efektif.

“Dengan harapan dapat tercipta peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat peternak di Kabupaten Berau,” harapnya.

Senada, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau, Eko Wahyu Harianto menyebut program tersebut khusus bagi peternak yang sudah mendapat bantuan sebelumnya.

“Jadi yang sudah mendapat bantuan itu akan di asah lagi kemampuannya lewat studi banding,” bebernya.

Untuk perserta yang diberangkatkan nanti, kata dia, ada sepuluh orang dari setiap kelompok peternak di beberapa kampung. Dan akan difokuskan untuk pembelajaran terkait budidaya peternakan kambing.

“Jadi dari sepuluh kelompok diambil satu orang untuk di berangkatkan dan akan di dampingi oleh dua petugas pelaksana lapangan. Total 12  orang yang berangkat,” pungkasnya. (adv/dprd2024/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.