Siswa SLTP di Berau Ikuti Seminar Napza Dinkes Berau

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Penyebaran pengunaan narkotika tidak kenal usia, jenis kelamin maupun strata dan sudah sangat meluas. Pengomsumsi narkoba tidak sedikit dari kalangan remaja karena mereka mudah untuk dipengaruhi.
“Bahkan Badan Narkotika Nasional mencatat sebanyak 4 juta korban penyalahgunaan narakoba di Indonesia , hanya 18 ribu yang direhabilitasi atau sekitar 0,47 persen dari total korba penyalahgunaan narkoba,” ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Berau Lamlay Sari pada pembukaan Seminar Napza , Senin (27/5/2024) d ruang Pertemuan , kantor Rapat Bersama Bapelitbang Jalan Mawar, Tanjung Redeb.
Dalam seminar yang diikuti siswa SMP di Tanjung Redeb itu, Lamlay menyebutkan generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan mampu memajukan bangsa melalui kecerdasan dan prestasi.
“Akan tetapi sekarang ini banyak generasi muda kita yang secara perlahan digerogoti zat adiktif. Dan hal ini menimbulkan dampak besar, citra generasi muda kita yang dikenal cerdas dan berprestasi akan luntur akibat zat adiktif , bisa merusak saraf yang bisa mengakibatkan tidak bisa berpikir jernih, ketergantungan obatan obatan tersebut, ” ungkap Lamlay .
Sedangkan ketua panitia penyelenggara Seminar Napza , Nurhayati memaparkan bahwa upaya untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan remahja merupakan tanggung jawab kita bersama.
“Sebagai masyarakat yang peduli terhadap masa depan bangsa, kita semua dituntut mempunyai berbagai kiat untuk mengajak masyarakat menghindari narkoba terutama pada remaja . “ katanya.
Komitmen seperti itu ditumbuhkan dalam diri pribadi dengan tujuan menciptakan pergaulan dikalangan anak sekolah yang bersih dari zat berbahaya narkotika, psikotropika dan zat adiktif.
Tujuan diselenggarakan seminar Napza ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan siswa SMP atua yang sederajat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkan serta terbentuknya karakter anti narkoba.
Dalam seminar Napza, yanag berlangsung mulai pagi pukul 08.30 hingga sore, diikuti 40 orang siswa dari SMP 1 Sambaliung, SMP 2 Tanjun Redeb, SMP 3 Tanjung Redeb, SMP 4 Tanjung Redeb, SMP 5 Tanjung Redeb, SMP 6 Tanjung Redeb, SMP Al Ihsan Tanjung Redeb, SMP Katolik WR Soepratman Berau, SMP Kristen Harvest, SMP Muhammadiyah, SMP Islam Terpaduk Madani.
Remaja putera puteri ini diberikan pengetahuan , wawasan oleh psikiater dr Melanny Widjaja SpKJ,M Kes dan psikolog Herliana Rahmai Saputri M Psi . Dan dari Kepolisian Gatot Subagyo. (adv/kes/hel)