Berupaya Lobi Pusat Untuk Ubah KBK Menjadi KBNK

oleh -344 views
Sri Juniarsih Mas

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Kondisi jalan rusak di poros hulu Kelay, dari Kampung Long Duhung, Long Keluh, Long Pelay sampai Long Lamcin, dikeluhkan masyarakat karena dianggap seolah tak tersentuh pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan jalan itu merupakan kawasan budidaya kehutanan (KBK) yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

“Pemkab Berau tidak diam melihat kondisi itu, tapi memang tidak bisa melakukan perbaikan atau peningkatan kondisi jalan itu karena terhalang kewenangannya,” ungkapnya Sabtu (13/7/2024).

Dijelaskannya, berdasarkan hukum, lahan berstatus KBK tidak akan bisa menjadi hak milik masyarakat.

“Tapi, masyarakat dapat mengelola dengan catatan melakukan perizinan garapan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ujarnya.

“Atau, mengusulkan perubahan status KBK menjadi Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK),” tambahnya

Sri menjelaskan berdasarkan dari data Dinas Kehutanan, tercatat luas lahan Kabupaten Berau mencapai 2 juta hektare,

“Dan hampir 1,3 jutanya adalah lahan KBK atau bisa dibilang 3 per 4nya dari setiap kecamatan terkecuali Tanjung Redeb,” ungkapnya.

Kata dia untuk penentuan lahan KBK karena ada SK penunjukkan kawasan hutan tahun 2001.

“Kemudian berkembang menjadi Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK),” tegasnya.

Melihat kondisi itu, Pemerintah Kabupaten (Berau tengah berupaya, pihaknya menegaskan melakukan peralihan lahan Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) menjadi Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK).

“Bahkan usulan itu telah disampaikan ke Pemerintah Pusat,” imbuhnya.

Kemudian terkait perubahan status tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masuk ke kampung-kampung yang masih membutuhkan fasilitas penuh khususnya pembangunan fisik.

Selain itu, juga untuk kejelasan status lahan pemukiman warga atas kepemilikan sertifikat yang sebelumnya tidak memiliki sertifikat menjadi bersertifikat

“Pemerintah daerah terus berupaya membangun berbagai sektor, baik di ibukota Kabupaten maupun di daerah terpencil sekalipun. Hanya saja, ketika menyangkut pembangunan di daerah terpencil, sering  berbenturan dengan lahan KBK. Terutama di wilayah Kecamatan Kelay dan Kecamatan Segah,” pungkasnya. (adv/pem/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.