Bupati Minta Disperindagkop Terus Lakukan Pembinaan Koperasi

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-  Bupati Berau Sri Juniarsih Mas meminta agar Disperindagkop terus melakukan pembinaan pendampingan terhadap koperasi.

“Kita ingin koperasi itu dapat benar-benar berfungsi dalam memberdayakan UMKM serta mengembangkan komoditas lokal untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat,” ungkapnya Senin (15/7/2024) kemarin.

Dirinya menilai peran UMKM tahun ini belum maksimal dan berharap perayaan Harkopnas tahun depan lebih meriah

“Jangan di kantor Disperindagkop saja supaya UMKM yang ada di Kabupaten Berau itu seluruhnya dapat ikut hadir merayakan dan juga diikuti oleh masyarakat,” bebernya.

Sebab menurutnya jika perayaan Harkopnas di tempat lebih besar maka peran pengusaha UMKM mempromosikan produk dagangan kian beragam.

“Demikian tadi packaging maupun desain-desain batik dan tas-tas segala macam itu sudah saya lihat bagus tetapi ada yang lain harus kita bina lagi supaya packaging-nya lebih bagus,” tuturnya.

Kemudian menurutnya packaging yang bagus juga akan menjadikan harga produk memiliki standar bagus

“Apa lagi bila ada label halal dan sudah punya izin PIRT-nya pasti sudah memenuhi syarat berlaku dan punya biaya terjangankau,” katanya.

Berdasarkan data yang ada di bidang Koperasi dan UMKM Diskoperindag, saat ini koperasi yang aktif di Kabupaten Berau berdasarkan online data system, jumlah aktif sekitar 350 buah koperasi.

Namun dari yang aktif ini, koperasi yang  melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) hanya sekitar 50 –an koperasi, selebihnya masih belum melaksanakan RAT.

Seperti yang disebutkan Kabid Koperasi dan UMKAM Hidayat Sorang, kalau koperasi yang tidak aktif ini, ketika di survey ke alamat, ternyata telah berbeda alamat.

Sedangkan dari 50 koperasi yang aktif saat ini, bidang Koperasi dan UMKM pada  Diskoperindag untuk tahun 2024 ini telah 4 kali melaksanakan pelatihan bagi pengurus dan pengawas.

Pelatihan bagi pengurus dan pengawas koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan SDM pengurus koperasi yang bergerak di sektor riil, meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengurus atau pengelola koperasi dalam mengelola koperasi. (adv/pem/si)